Bagian Keenam

5.4K 436 2

oleh apeneapple

oleh apeneapple

#Profile
Im Yoon Ah : status message update!
[Jungkook♡]

245 likes
5 comments

Yerim : Wah wah..
Sooyoung : Aku senang melihatmu bahagia
Byung Wook : apa dia pacarmu Yoona?
Yoon : Tidak bisa dipercaya!
Taehyung : YOONA! KAMU BERSAMA JUNGKOOK?! ASTAGA!

Membaca komentar teman-teman ku pada update-an status, membuatku tersenyum juga merasa bersalah. Diantara komentar itu, ada beberapa orang lainnya yang tidak terima dengan apa yang baru saja aku update. Aku hanya melihat beberapa komentar dan kemudian menutup aplikasi chat karena semakin lama komentar yang datang mulai membuatku merasa semakin bersalah.

Drrt! Drrt! Drrt!

Getaran tanda pesan masuk membuatku mengeluarkan ponsel dari dalam laci meja dan melihat dari notifikasi siapakah yang mengirimkan pesan saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Jeon Jeong Guk
Yoona, banyak sekali komentar di update-an profile mu
Siapa mereka?
Kenapa banyak laki-laki yang memberikan komentar?
13:22 pm
Read

Ah, sudah pasti Jungkook akan menanyakan hal ini.

Im Yoon Ah
Sebagian dari mereka adalah teman ku
Selebihnya adalah laki-laki yang pernah mendekatiku

13:22 pm
Read

Kenapa perasaan ku tidak enak begini?
Dan kenapa aku takut kalau Jungkook akan marah padaku?

Jeon Jeong Guk
Ah begitu
Ya sudah

13:23 pm
Read

Apa-apaan dia?!
Kenapa hanya berkata seperti itu?

"Menyebalkan!" Memukul meja tanpa sadar membuatku mendapatkan masalah, semua murid yang ada di dalam kelas memperhatikan ku, terutama guru Song Ha.

"Apa aku menyebalkan untukmu Im Yoon Ah?" Tanyanya dengan nada penuh penekaman.

"Ti-tidak guru Ha, ma-maafkan saya.." Jawabku sambil berdiri dan membungkukkan tubuh.

"Berdiri di koridor kelas!" Teriak guru Ha yang membuatku sangat malu.

Menuruti perintahnya dan aku pun berdiri di koridor kelas, hanya karena balasan pesan dari Jungkook, aku jadi di keluarkan dari dalam kelas.

"Haaah, bodohnya aku." Kataku sambil duduk di lantai koridor.

"Apa yang terjadi padamu?" Tanya seseorang yang tiba-tiba saja berjongkok di hadapan ku, "Kenapa kamu duduk di koridor?"

"A-ah, a-anu kak Jin.. A-aku se-sedang di hukum guru Ha karena berteriak di dalam kelas," Jawabku terbata-bata karena wajah kak Jin sangat dekat dengan wajahku.

"Ah begitu," Kak Jin tersenyum di hadapan ku dengan sangat hangat, wajahnya yang tampan pun semakin terlihat jelas, "Apa kamu mau aku temani?"

Wah.. Mimpi indah apa ini?

"A-ah i-itu, ti-tidak usah kak.. A-aku baik-baik saja," Berada terlalu dekat dengan kak Jin membuatku tidak fokus.

"Ya sudah, kalau begitu aku pergi dulu ya.." Dia kembali tersenyum dan mengusap bagian teratas kepalaku. Kak Jin berdiri kemudian pergi menjauh.

Astaga, rasanya jantungku mau copot hanya karena berdekatan dengannya.