Chanrin mengerutkan dahinya saat membaca note yang ada didalam cake box pagi ini saat dia hendak berangkat kerja.
"All in One Cake?" gumamnya ketika melihat sebuah Muffin coklat didalam box.
"Siapapun kau, terima kasih sarapannya." ucapnya dengan senyum mengembang.
Chanrin meletakkan box kue dalam keranjang sepedanya dan mengayuh sepeda tersebut menuju cafe tempatnya bekerja.
🍰
Ranjang itu bergerak seiring dengan pergerakan seorang pria yang tidur diatasnya.
Mulutnya berdecak kesal ketika melihat jam digital dinakas sisi ranjang masih menunjukkan pukul 11.30.
Baru saja kembali terlelap dalam alam mimpi, sebuah ketukan terdengar.
"Boss, saatnya menyapa para tamu."
🍰🍰🍰🍰🍰🍰
Hello...
Cuplikan diatas hanya spoiler ya, jadi tidak masuk dalam cerita ini di bab manapun.
Ada yang penasaran dengan ceritanya?
Komentar dan kritikannya ditunggu ya..
P.s: dilarang laper saat baca ini, karena isinya tentang makanan. 😄
P.s.s: cerita dilanjut setelah aku UAS 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece of Cake ✔
FanfictionChanrin tidak menyukai boss nya yang berlaku semena-mena pada dirinya. Oh, dan jangan lupakan bahwa sang boss sering berlaku mesum padanya. Eunhyuk suka membuat Chanrin marah. Baginya, ekspresi marah Chanrin sangat menggemaskan. Pertengkaran kedua...