(They - 2)

883 103 19
                                    

Busan, 2013

"Chanrin-ah, kau ditunggu Taecyeon di ruang tamu." ucap Sewoon dari balik pintu kamar putrinya.

"Ne, eomma." balas Chanrin

Chanrin berjalan menuju ruang tamu dan terpaku sesaat ketika melihat penampilan Taecyeon yang sedikit berbeda. Satu tahun berpisah ternyata mampu merubah penampilan seseorang.

"Waah, ku pikir kau orang asing. Bagaimana Seoul? Apa kau menyukainya?"

"Ne, itu... Aku menyukainya. Sangat. Kau yakin tidak ingin ikut bersamaku kesana?"

"Ahh, mian. Aku sangat ingin ikut denganmu ke Seoul. Tapi, akhir tahun ini aku harus memberikan berkas lengkap ke Ewha University."

Taecyeon terdiam dan mengangguk paham. Tanpa perlu bertanya dengan siapa gadisnya itu akan pergi ke Seoul.

"Kalau begitu, aku akan menyusulmu nanti. Setelah urusanku di Daegu selesai."

"Oo, tentu kau harus menyusul kami!".

🍰

Seoul, 2016

Chanrin berlari sambil mengangkat gaun pengantinnya ke arah Taecyeon. Memeluk tubuh pria itu yanh terasa lebih besar dan berotot dari beberapa tahun yang lalu.

Hari ini, tepatnya diawal musim semi. Chanrin dan Eunhyuk resmi menikah dan menjadi sepasang suami istri.

Bukan hal yang mengejutkan jika keduanya memilih menikah karena selama ini keduanya selalu menghabiskan waktu berdua.

Bagi Taecyeon, pernikahan kedua sahabatnya merupakan hal yang membuatnya bangga. Dia tidak merasa kecewa atau sakit hati, tapi merasa puas dengan langkah Eunhyuk untuk menikahi Chanrin.

Sepertinya aku akan selalu kalah darimu, Lee Hyukjae. Kau mencintainya dan berani menikahinya. Tidak sepertiku yang hanya bisa melindunginya tanpa kepastian. Batin Taecyeon dalam pelukan Chanrin

"Apa kau akan pergi lagi?" tanya Eunhyuk dan merangkul pinggang Chanrin.

"Oo, aku mendapat tugas di Siberia kali ini." jawab Taecyeon

"Huh! Kau selalu saja sibuk menghabiskan waktu mu untuk memotret!" dengus Chanrin kesal

"Yah, begitulah resiko menjadi foto documenter, dear." bela Taecyeon sekaligus meminta maaf melalui matanya. Dia tentu tidak ingin meninggalkan hari penting sahabatnya, namun jika mengingat pekerjaannya sebagai fotografer di Net Geo, tentu dengan berat hati dia harus pergi.

🍰

"Kau... Apa!?" Chanrin berusaha menurunkan nada suaranya karena tidak percaya mendengar perkataan yang keluar dari mulut suaminya.

"Aku tidak bisa melakukan hubungan badan denganmu. Aku... Aku..."

"Dan kau baru menceritakannya setelah setahun pernikahan kita!?" seru Chanrin

"Demi Tuhan! Lee Hyukjae, kau benar-benar membuatku seperti jalang dengan menggodamu selama beberapa bulan terakhir dengan lingrie sialan itu! Tapi kau... Ck, bodohnya aku."

Eunhyuk berdiri dan menghampiri istrinya yang menangis didepan jendela. "Mianhae. Aku tidak bermaksud melukai harga dirimu, Sayang. Sungguh aku... Ada hal yang membuatku tidak bisa melakukannya!"

"Apa!? Apa penyebabnya! Kau selalu menyimpan semuanya sendiri. Memangnya kau menganggapku apa? Kenapa kau tidak pernah membagi bebanmu padaku? Tujuh tahun kita bersahabat, ku pikir aku sudah mengetahui sifatmu yang pendiam dan juga tertutup. Aku mendekatimu, berharap kau bisa lebih terbuka. Kau tau aku sangat senang menghabiskan waktu bersamamu, dan perasaanku semakin meningkat saat kau mengajakku menikah."

"Ku pikir setelah kita menikah, kau akan merubah sedikir sikapmu tapi nyatanya..."

Eunhyuk bungkam mendengar semua perkataan Chanrin. Hatinya berdenyut nyeri mendengar setiap kata yang diucapkan oleh bibir tipis istrinya. Dia mundur perlahan hingga menyisahkan jarak sekitar lima langkah dengan tubuh istrinya yang bergetar karena menangis.

"Kau tau, sejak pertama kau menyapaku saat itu. Aku merasakan bahwa posisiku terasa dihargai oleh seseorang. Kau yang selalu merangkulku membuatku selalu menyimpan keinginan, suatu saat aku yang akan menjadi pelindungmu. Shim Chanrin, aku mencintaimu. Dulu maupun sekarang. Aku minta maaf jika sikapku selama setahun ini membuatmu terpuruk. Maaf."

Chanrin diam dan menunggu kalimat selanjutnya.

"Tapi, aku sangat menyesal karena belum menceritakan trauma ku yang membuatmu kacau. Aku tau kau perempuan dewasa dan terhormat. Sudah seharusnya aku memperlakulanmu secara istimewa."

"Taecyeon pasti akan memukulku jika tau aku membuat gadis kesayangannya menangis." setelah mengatakan itu, Eunhyuk berbalik dan melangkah keluar kamar. Meninggalkan istrinya yang sedang kacau.

Mereka berdua kini sedang kacau. Emosi yang seharusnya tersalurkan mengumpul dan membuat pikiran keduanya menjadi tidak fokus dan berantakan.

"Astaga, sebenarnya apa yang terjadi denganmu, Hyukjae?" gumam Chanrin

*********************

Huhu... Mulai pelik nih masalah mereka,

Selamat memasuki konflik kehidupan mereka...

*kiss dari Chanrin*

Piece of Cake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang