[Him - 3]

1.1K 125 10
                                    

"Kau yakin tidak ingin ke dokter?"

Aku melirik Donghae sekilas sebelum memejamkan mata menahan rasa panas tubuhku dan keringat dingin yang tidak kunjung berhenti.

"Panasmu sudah mencapai 38 derajat. Jika sampai sore nanti panasmu tidak turun, maka aku akan menyeretmu ke dokter."

Tok tok tok

Donghae berdiri dari duduknya untuk membukakan pintu.

"Wow, berapa tingkat kematangannya?" tanya Hyunjae. "Medium," jawab Donghae dengan tawa geli.

"Medium mendekati hard." balas Hyunjae

Aku berdecak melihat keduanya mengumpamakan diriku sebagai daging panggang.

"Ini, makanlah. Ku bawakan sup labu untukmu." ucap Hyunjae sambil menuangkan sup yang dibawanya. Donghae membantu tubuhku untuk duduk.

"Aku tidak ingin makan apapun. Rasanya pahit."

Hyunjae berdecak kemudian memukul lenganku. Membuatku meringis karenanya dan mengumpat dalam hati karena tindak kekerasannya.

"Yak! Kau seharusnya bersyukur ku buatkan sup. Tubuhmu itu sudah kurus, dan jangan membuatnya bertambah kurus dengan tidak makan bahkan saat sakit sekalipun." ucapnya panjang lebar

Aku memalingkan wajahku ketika Hyunjae menyodorkan sendok.

"Oppa, kau yakin dia demam karena ditendang?" aku memutar bola mata mendengar pertanyaan itu.

"Oo, kau tau. Ini kali kedua dia ditendang ditempat yang sama. Kkk, mungkin kali ini tendangan itu lebih kuat hingga menimbulkan efek demam." jelas Donghae

"Melihat sasarannya, sepertinya kau telah melakukan sesuatu berbau mesum pada Chanrin." aku diam tidak menjawab pernyataan Hyunjae.

"Ah, sudahlah. Aku sudah ada janji. Habiskan sup mu atau junior mu yang akan ku jadikan sup, arra?" ancamnya sebelum mengusap kepalaku dengan cukup kasar dan berlalu pergi.

Aku mengerjap dan menoleh kearah Donghae yang sedang mengulum senyum geli.

"Donghae-ya, kau tau? Tunanganmu benar-benar kejam padaku."

🍰

Tiga hari telah berlalu, dan demamku pun perlahan turun. Berterima kasihlah pada Hyunjae, yang selalu datang disetiap jam makan dan mengawasiku meminum obat.

Sial! Aku benci obat, rumah sakit, dan sebagainya.

"Kau mau kemana?" tanya Hyunjae saat masuk kedalam kamarku.

"Kamar mandi."

"Oke, asal jangan mandi karena suhumu belum stabil."

"Ck. Jangan mengaturku. Aku sudah dewasa."

"Ne, tentu saja kau sudah dewasa, karena tendangan maha dasyat di junior mu mampu membuatmu lemas tak berdaya." ucapnya lirih yang masih mampu ku dengar.

Sialan, awas saja jika gadis menyebalkan itu sudah kembali ke cafe nanti, maka aku tak akan segan untuk menghabisinya... Di ranjangku.

🍰

Aku terdiam dan menatap suasana cafe dari lantai dua. Mataku sejak tadi tidak berhenti mengikuti pergerakan pegawaiku yang sudah kembali bertugas disini setelah sebelumnya ku lempar dia untuk bertugas di restoran.

Sesekali pandangan kami beradu dan dia hanya melemparkan senyum sinis padaku. Bahkan terkadang menjulurkan lidahnya, tanpa tau efek perbuatannya membuatku geram karena ingin membelit lidah itu dengan lidahku.

Mataku kembali mengikuti pergerakan gadis itu yang berjalan dengan sedikit aneh. Melompat-lompat kecil seperti anak kecil. Membuat bongkahan kenyal yang sempat ku rasakan kemarin bergoyang karenanya. Tapi... Tunggu dulu, siapa pria itu?

Mataku menyipit melihat siapa orang yang dilayani oleh Chanrin. Orang yang membuat Chanrin berjalan demikian.

Dia...

"Oh, kebetulan kau disini. Turunlah, Taecyeon mencarimu." ucap Donghae membuatku menoleh padanya kemudian menatap seseorang yang kini terlihat jelas olehku.

Ok Taecyeon. Sahabatku.

🍰🍰🍰🍰🍰

Hi, aku disini ingin menjelaskan sesuatu. Mungkin ada yang bingung kenapa Joong Ki muncul, apa dia pengganti Donghae?

Jawabannya. BUKAN.

Jadi, Eunhyuk itu memiliki dua usaha. Satu usaha cafe yang bernama Mew Mew, dan satu lagi restoran bernama The Playground.

Nah, The Playground sendiri terdiri dari dua bangunan, namanya Greeny (umum) dan Diamond (private).

Diamond itu khusus elit dan orang-orang tertentu, jadinya pelayanannya berbeda dengan Greeny. Contohnya, kokinya selalu ganti tiap jam makan dan kokinya itu dari resto lain. Jadi maklum ya, kalau Joong Ki muncul, karena dia kebetulan yang tugas masak. 😌

Donghae tetep jadi koki kok, tapi karena dia koki dibidang pastry & bakery, makanya tetep di cafe. Gak pindah kemanapun.

Sampai sini sudah paham??

Piece of Cake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang