[Her - 2]

1.6K 140 10
                                    

"Paket A Red Zone satu dan paket C Black Zone satu. Ada tambahan?" tanyaku memastikan dan dijawab gelengan dari dua pasangan dihadapanku. "Baik, mohon tunggu sebentar."

"Wow, long time no see, little girl." aku mengabaikan ucapan Jung Suk dan menempelkan pesanan di mesin tempel.

"Kau mengacuhkanku?" decak Jung Suk ketika aku pergi dari hadapannya. Langkahku berhenti dan menoleh padanya. Menjulurkan lidah dengan ekspresi jengkel dan kembali ke depan untuk melayani para tamu.

Oke, selain cafe. Boss sialanku juga memiliki sebuah restoran jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Mew Mew cafe. Dan saat ini aku berada direstoran tersebut.

The Playground, begitulah restoran ini dinamakan. Merupakan salah satu restoran yang paling diminati dikawasan ini. Disamping tema yang diusung adalah alam, kelebihan lainnya adalah mayoritas pegawai disini merupakan pria muda, tampan dan seksi tentunya.

Oke, back to the topic. The Playground terdiri dari dua bangunan yang terpisah. Bangunan pertama bernama Greeny. Tanpa ku beri penjelasan kalian pasti tau kenapa dinamakan demikian.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangunan kedua bernama Diamond

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bangunan kedua bernama Diamond. Sedikit informasi, restoran ini bersifat private. Hanya orang-orang yang memesan saja yang bisa makan ditempat ini. Chef nya pun selalu berbeda-beda setiap jam makannya karena konsep Diamond adalah special service.

Greeny dan Diamond pun memiliki daftar menu yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Greeny dan Diamond pun memiliki daftar menu yang berbeda. Menu-menu di Greeny adalah menu sehat! Semua bahan-bahan yang dimasak sangat cocok untuk mereka yang sedang diet atau bahkan vegetarian.

Sedangkan menu Diamond terbuat dari bahan-bahan yang langka dan mahal. Jadi bukan hal aneh jika yang makan di Diamond adalah kalangan atas.

"Semua safe?" tanya Jung Suk saat aku mengambil mineral dingin di kulkas dapur.

"Tentu saja. Memangnya kenapa?"

"Tidak biasanya kau dilemparkan kemari. Pasti kau berbuat sesuatu di cafe sehingga boss melemparmu kesini." ucapnya penasaran

Aku menghela nafas dan menatapnya. "Ne, aku berbuat salah."

"Jinjja? Wuaa.. Kali ini apa kesalahanmu?" tanyanya kelewat antusias.

"Menendang masa depannya." jawabku dan berlalu pergi meninggalkan Jung Suk yang kebingungan.

"Bloody Hell!! Kau... Menendang..." aku nyaris tertawa mendengar teriakan lelaki itu.

"Yep." sahutku tanpa menoleh dan menghilang dibalik pintu dapur.

🍰

Kepalaku bergerak seiring irama lagu yang ku dengarkan dari earphone dan mencoba fokus dengan jalan.

Kali ini aku memilih scooter biru ku untuk menenamiku bekerja. Meskipun jarak The Playground dan Mew Mew tidak jauh tapi tetap saja jika dilempar ke The Playground aku akan menggunakan scooter kesayanganku jika pulang kerja.

Setelah memasukkan Scooty -nama scooter ku- ke dalam garasi. Aku langsung masuk ke rumah melalui pintu penghubung.

Langkahku berhenti ketika melihat box kue diatas meja makan.

"Well, ini mengerikan.. Biasanya aku mendapat box ini didepan pintu. Tapi sekarang..."

"Aku yang membawa masuk box itu." sebuah suara nyaris membuatku menjatuhkan box itu dari tanganku.

"Changmin-ah, kau sudah pulang?"

Ctak!

"Aw! Appo," keluhku sambil mengusap dahiku yang baru saja dipukul oleh Shim Changmin. Kakakku.

"Panggil aku, Oppa."

"Shireo!" tolakku langsung.

Dia berdecak kemudian berjalan menuju kulkas dengan gaya menjijikkan. Tentu saja menjijikkan jika tangan kirinya masuk ke dalam celana dan terlihat menggaruk bokong.

"Jika saja para penggemarmu mengetahui kelakuan menjijikkanmu, mungkin mereka akan kabur." lirihku sambil membuka box dan mengambil suratnya.

Untuk Chanrin
Yang ku rindukan

Hai, maaf jika seminggu kemarin tidak ada box kue dan suratku.

Mungkin bagimu, minggu lalu adalah minggu yang tenang karena kau tidak terganggu oleh surat-suratku.

Tapi, kau tau? Tidak menulis surat untukmu merupakan hal yang menyiksa ternyata.

Dan membuat perasaanku semakin bertambah. Bertambah menyukaimu.

Dari HJ
Yang sangat menyukaimu.

Piece of Cake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang