(They - 4)

805 92 18
                                    

Gong-ji Village, Busan, 2005

"Hai.." Eunhyuk menoleh dan menatap seorang anak perempuan berdiri disampingnya.

"Hm." balasnya dan kembali membaca buku.

Anak perempuan itu langsung duduk disamping Eunhyuk.

"Kau tau, ini tempat kesukaanku. Kami selalu bermain disini setelah pulang sekolah."

"Kami?" Eunhyuk mengernyitkan dahinya kemudian menoleh. "Oh, mian. Kalau begitu aku saja yang pergi."

"Anni. Jangan. Kau disini saja. Kita bermain bersama. Kebetulan hari ini ibuku membuat banyak kue, dan kau harus mencicipi kue buatan ibuku." ucap perempuan itu dengan nada memaksa.

Eunhyuk kembali duduk dan menatap perempuan itu yang sudah membuka keranjang piknik dan menata isinya.

"Ini. Silahkan dicicipi." Eunhyuk menerima sepotong blackforest dan mencicipinya. Sejenak terdiam karena merasakan rasa kue yang sama dengan yang dibuat oleh mendiang ibunya.

Dia rindu ibunya. Dia merindukan kehangatan keluarganya. Dia merindukan suasana itu.

Dia...

"Kau menangis?"

Eunhyuk memundurkan wajahnya ketika melihat wajah perempuan itu yang sangat dekat dengan wajahnya.

"Ne?"

Perempuan itu tersenyum hangat dan mengusap sudut mata Eunhyuk yang basah.

"Shim Chanrin... Kajja! Sudah waktunya untuk pulang!" seorang anak laki-laki terlihat berlari mendekati mereka.

Tatapannya sedikit menilai penampilan Eunhyuk kemudian tersenyum sopan. Sebelum kembali membantu perempuan bernama Chanrin itu merapikan peralatan.

🍰

Pyeongchang-dong, Seoul, 2017

"Akhir pekan ini apa jadwalmu sibuk?" tanya Eunhyuk saat Chanrin menata sarapan mereka.
Ya, kehidupan mereka setelah pengakuan Eunhyuk memang tidak berubah. Chanrin cukup paham jika memang sikap Eunhyuk yang menutup lukanya tidak bisa diganggu gugat. Toh, seminggu sebelum pernikan, Siwon selaku wali Eunhyuk sudah memberi peringatan untuk itu.

"Selain mengurus cafe. Tidak ada. Aku cukup free." jawabnya disertai dengan senyuman manis

"Oke, kita liburan."

"Jinjja!? Ahh, gomawo!" seru Chanrin antusias.

"Oo, cepat habiskan makananmu. Kita berangkat bersama."

Chanrin menurut dan mereka menghabiskan sarapan pagi itu dengan tenang.

"Sampai jumpa nanti sore. Jangan terlalu sibuk. Jam makan siang datanglah ke Greeny." ucap Chanrin dan mengecup pipi suaminya

"Oo, kau juga. Jangan terlalu sibuk dengan melayani pelanggan cafe. Kau punya pegawai. Ingat itu!"

Chanrin terkekeh dan mengecup bibir suaminya, namun sebelum menjauh, Eunhyuk sudah menahan tengkuk istrinya hingga kecupan itu berakhir menjadi ciuman panas.

Tok tok

"Boss! Jangan mesum di depan cafe!" seru Donghae dengan wajah menempel di kaca. Membuat Eunhyuk mengumpat kesal dan Chanrin terkekeh.

"Aku keluar ya. Selamat bekerja, Sayang." ucap Chanrin lalu keluar dari mobil.

Eunhyuk mengklakson dan melajukan mobilnya menuju perusahaan.

"Siap untuk bertemu pelanggan, Nyonya Lee?"

Chanrin mengangguk dan melangkah dengan semangat memasuki Mew Mew Cafe.

🍰

Akhir pekan yang dinanti pun tiba. Sepasang suami istri itu pun sudah mempersiapkan perlengkapannya jauh-jauh hari.

Meskipun mereka hanya akan berlibur ke pulau Jeju, tapi tetap saja peralatan yang akan dibawa harus dipersiapkan.

"Tidak ada yang ketinggalan?" tanya Eunhyuk dari balik kemudi. Chanrin menoleh ke belakang dan memperhatikan. "Tidak ada."

"Ok. Pasang sabuk pengamanmu dan kita berangkat."

Perjalan yang mereka tempuh cukup jauh. Bahkan mereka juga harus menaiki kapal hingga akhirnya tiba di penthouse. Namun, semua itu setimpal dengan apa yang mereka dapat.

"Waaah, tempat ini keren sekali!" seru Chanrin saat berdiri menatap hamparan padang rumput yang bergoyang karena angin. Membuatnya tanpa sadar memejamkan mata menikmati hembusannya, hingga rasa hangat dari lengan kekar suaminya melingkar erat.

"Kau menyukainya?" Eunhyuk berbisik tepat ditelinga Chanrin.

"Oo, sangat menyukainya." jawab Chanrin sambil mengusap lengan suaminya.

Mereka berdua menikmati saat-saat itu dengan khidmat.

"Wah, apa kedatanganku mengganggu kalian?"

Dan suara yang tidak asing bagi keduanya terdengar. Membuat mereka memutar tubuhnya kompak.

"Taecyeon...!!"

Piece of Cake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang