[Her - 4]

1K 121 5
                                    

"Kau datang!" seruku senang saat melihat Taecyeon disini.

"Oo, tentu saja aku datang. Kau yang menjanjikan untuk mentraktirku disini." ucapnya dengan senyuman lebar

"Baiklah. Tunggu disini sebentar, aku akan mentraktir menu terbaik disini untukmu." kataku dan berlalu pergi menuju dapur.

Dahiku mengernyit ketika melihat boss mesum sialan ku duduk dihadapan Taecyeon.

"Heol, kau sudah sehat, boss?" tanyaku ramah dan dibalas lirikan sinisnya. Aku mendengus kesal dan memilih menatap pesanan Taecyeon.

"Sepertinya kalian berdua tidak akur?" tanya Taecyeon lalu meminum minumannya.

Aku berdecih dan duduk disamping Taecyeon. "Akur? Dengan boss mesum sialan sepertinya? No way!"

Taecyeon terkekeh dan mengusap rambutku.

"Nona Shim, jika kau tidak lupa sekarang masih jam kerja. Dan kau tentu tidak ingin ku potong gaji, kan?"

Aku berdecak dan menghentakkan kaki meninggalkan meja tersebut. Sesekali menoleh ke belakang dan mengernyit heran ketika melihat kedua wajah itu memasang ekspresi serius.

🍰

"Oh, kau sudah ingin pulang?" tanya Donghae ketika melihatku keluar dari ruang ganti.

Aku mengangguk sebagai jawaban.

"Jangan pergi dulu, ada yang ingin ku titipkan padamu." dia melesat pergi kembali ke dapur dan aku memilih menunggu didepan.

"Ini, tadi saat aku selesai memeriksa bahan makanan, box kue ini ada diatas kompor. Ku rasa ini untukmu."

Aku menerima box kue dari tangan Donghae.

Untuk Chanrin
Yang selalu bersemangat

Aku tau mungkin kau akan bosan mendengar kalimat ku yang mengatakan 'kau selalu membuatku menyukaimu.'

Kau memang membuatku menyukaimu, bahkan mungkin rasa itu kini semakin bertambah menjadi rasa sayang dan... Cinta?
Entahlah, aku juga bingung dengan perasaanku padamu. Hanya saja dadaku selalu berdegup lebih cepat saat matamu menatap kearahku.

Mungkin kau tidak menyadarinya, karena itu lebih baik, aku tidak ingin kau pergi menjauh jika mengetahui siapa aku sebenarnya.

Mengenai ajakan bertemu, mungkin kita belum saatnya untuk bertemu. Tapi aku berjanji suatu saat aku yang akan datang padamu.

Dari HJ
Yang tidak ingin diketahui

"Apa kau sering mendapatkan box seperti ini?" aku terkejut dan menoleh.

"Oh, Taecyeon-ah. Ne, aku... Selama satu tahun belakangan sejak aku keluar dari rumah sakit seseorang selalu mengirimkanku box kue dengan isi yang berbeda."

"Jinjja? Wuaah, sepertinya seseorang telah menjadi penggemar rahasiamu."

Aku terkekeh pelan. "Ahaha, begitu? Sayangnya orang ini tidak ingin bertemu denganku. Apa mungkin salah satu temanmu?"

"Anniyo, tidak mungkin. Selera mereka bukan dirimu yang pendek seperti ini... Aw!" aku tersenyum puas melihat wajahnya meringis kesakitan karena cubitanku.

"Rasakan!" ujarku dan berjalan lebih dulu meninggalkannya.

Piece of Cake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang