Seminggu setelah hari pernikahan dan seminggu pula Renata sudah pindah kerumah Niko. Pada awalnya Renata berpikir akan tinggal di apartemen Niko yang pernah dia kunjungi, tapi ternyata apartemen itu hanya sebagai tempat singgah bagi Niko karena lokasinya ditengah kota. Sedangkan yang disebut rumah untuk pulang ya disini. Sedikit menepi dari keramaian Jakarta.
Rumah Niko yang cukup besar dengan beberapa asisten rumah tangga yang mengurusi bagian dapur, taman, dan kendaran Niko cukup meramaikan rumah ini. Bi Sumi sebagai juru masak dirumah ini dan menjadi pengasuh bagi Selene. Pak Wid bertugas mengurus taman dan rumah. Pak Har yang mengurus kendaran Niko serta terkadang membantu tugas Pak Wid. Niko memiliki 2 motor yaitu Harley Davidson Forty-Eight dan Harley Davidson Iron 883 yang membutuhkan perhatian khusus.
Setelah menikah, Bi Sumi, Pak Wid dan Pak Har yang sering menemani Renata dan Selene dirumah dan bercerita tentang Niko. Dari merekalah Renata tau bahwa suaminya ternyata anggota klub mobil mewah dan motor gede yang rutin melakukan pertemuan. Miris memang, Renata tau tentang kehidupan suaminya karena cerita orang lain, bukan karena Niko sendiri yang bercerita.
Renata masih tersihir dengan lamborghini yang terparkir manis di garasi. Renata baru mengetahui mobil tersebut 3 hari setelah tinggal di rumah Niko. Rumah yang cukup besar dengan garasi yang luas, membuat Renata belum sempat menjelajah rumah Niko. Belum lagi BMW X3 xDrive20i yang mengisi garasi terpakir dengan gagah. Sedangkan tiap harinya Niko mengendarai MVP Alphard hitamnya dengan sopir Antok. Di luar garasi, tepat di sebelah taman menuju pintu masuk, ada mobil audi Q5 berwarna putih yang sengaja dibeli Niko untuk Renata yang jelas tidak ditolak oleh sang istri karena alasan bahwa Renata tidak akan lagi tinggal di kos selama kuliah, jadi membutuhkan kendaraan untuk menuju kampus setiap hari.
Hari ini hari Minggu, sudah seminggu ini Renata tidak bertemu dengan Niko. Di malam pertama pernikahan mereka, Niko memang sudah bilang tentang jadwal rutinitasnya. Sedangkan Renata juga sibuk dengan kegiatan kampusnya. Namun, dihari Minggu seperti ini dia tidak mempunyai kegiatan apapun. Sedari pagi setelah sarapan, dia hanya duduk melihat kearah kolam renang yang nampak dari jendela kamarnya. Sedangkan Selene dari hari Jumat setelah pulang sekolah langsung menginap dirumah Nyonya Arum. Seakan belum rela berpisah dengan Selene, Nyonya Arum meminta Nikolas dan Renata agar setiap hari Jumat setelah pulang sekolah Selene akan tidur dirumahnya dan akan dikembalikan setiap Minggu sore. Permintaan itu jelas disetujui oleh Renata dan Nikolas karena Selene juga terlihat masih belum bisa berpisah jauh dengan Oma-nya.
Mengusir rasa bosan, Renata turun ke dapur, dilihatnya Bi Sumi yang sibuk memasak. Meskipun dirumah tidak banyak orang, tapi Bi Sumi hampir setiap hari memasak untuk makan security rumah dan asisten Niko lainnya. Terkadang beberapa pegawai Niko yang menjadi kepercayaan untuk mengurusi usaha Niko makan siang dirumah. Mereka masih terbilang cukup muda dan cekatan. Mereka biasanya datang untuk mengambil barang yang tersimpan di beberapa ruangan dilantai satu. Ruangan yang dikhususkan untuk menyimpan keperluan Niko. Seperti barang-barang yang memang di endorse dari beberapa merk.
"Bi, saya bantu ya." Renata mengambil celemek motif bunga yang tergantung di sisi lemari es.
"Mbak Ren nggak usah. Nanti saya dimarah mas Niko." Jawab Bi Sumi sambil mengusir Renata dari dapur.
"Nanti kalau Niko marah, saya yang marah balik. Saya mau bantu."
"Aduh, Mbak... Mbak nggak tau kalau mas Niko marah itu ngeri."
"Saya bosan, Bi." Renata akhirnya duduk di kithcen island.
Bi Sumi seakan mengerti perasaan Renata. Segera kompor dimatikan dan proses memasak di hentikan. "Mbak yang sabar ya. Mas Niko emang orangnya sibuk. Dulu sebelum ada istri, boro-boro pulang kerumah tiap hari. Jarang pulang kerumah, Mbak."

KAMU SEDANG MEMBACA
you had me at hello...
Roman d'amourRenata Anindya, perempuan yang masih kuliah semester 6 disalah satu Universitas Negeri di Depok ini harus menghadapi pernikahan disaat usianya 20 tahun. Bukan karena hamil diluar nikah, bukan karena orang tuanya berhutang pada renternir dan menggada...