Limabelas

8.1K 307 0
                                    

Tiga jam penerbangan menuju Bangkok membuat Renata hanya tertidur didalam pesawat. Sudah dua hari Renata kurang tidur demi persiapan ujian skripsi. Ujian skripsi yang berlangsung kemarin dilaluinya dengan sempurna. Nilai ujian skripsi Renata pun sempurna. Hal ini sudah bisa diperkirakan oleh Niko, oleh karena itu jauh-jauh hari, dia sudah meminta Flo untuk mengosongkan jadwalnya selama satu minggu meskipun dengan penebusan malam tahun baru lalu dia harus mengisi acara konser pergantian tahun dan meninggalkan Renata dirumah bersama dengan Mamanya dan Bi Sumi.

Tapi semua itu terbayar ketika kini Niko dan Renata dapat menikmati waktu untuk berlibur berdua. Semua letih Renata untuk mempercepat skripsinya terbayar dengan hadiah liburan dari Niko. Meskipun hanya ke Bangkok, tapi Renata senang bisa terlepas dari kesibukan kuliahnya.

Sampai di Lebua Hotel, Renata merebahkan badannya keatas kasur. Sedangkan Niko memilih untuk mencuci mukanya di kamar mandi.

"Hari ini kita mau kemana?" Tanya Renata.

"Makan malam dibawah."

"Masa cuma makan malam, dihotel pula. Keluar yuk, Nik!" Gerutu Renata.

Niko keluar kamar mandi dengan wajah yang sudah terlihat segar dan bersih.

"Nggak bisa. Nanti sekalian mau ketemu sama partner bisnis gue." Ucap Niko sambil membuka koper yang berada disamping kasur.

Renata berdiri sambil bertolak pinggang menghadap suaminya yang membelakanginya. "Jadi ke Bangkok bukan liburan, tapi kerja?"

"Sambil menyelam minum air." Jawab Niko datar.

"Aku mau ke Khao San road!" Rengek Renata yang duduk bersebelahan dengan Niko dilantai.

"Besok." Jawab Niko datar.

Tangan Renata kini melingkar di lengan kiri Niko dan menyandarkan kepalanya kebahu Niko. "Nikooo...." Suara manja Renata berhasil membuat Niko berhenti menggeledah kopernya sendiri.

"Lo mau bangunin junior gue lagi?"

"Ke Khao San road, ya...." Renata tidak peduli dengan ucapan Niko dan kembali mengeluarkan rengekan dengan suara manjanya.

"Besok ya sayang."

"Sekarang...., Please...."

Niko melepaskan tangan Renata dari lengannya dan berdiri, membuat Renata ikut berdiri juga.

Niko menangkupkan kedua tangannya di pipi Renata. Ditatapnya mata Renata itu dengan lekat.

Bibir lo Ren, gue kangen bibir lo. Ucap Niko dalam hati saat melihat bibir Renata yang merah akibat lipstick

Perlahan Niko mendekatkan wajahnya kewajah Renata. Hanya beberapa centi lagi mulut mereka bertautan namun Renata membuyarkan Niko, "Kamu cium aku, kita ke Khao San malam ini."

Niko menarik kembali wajahnya agar menjauh dari wajah Renata. "Curang." Gerutu Niko yang dibalas senyum oleh Renata.

Renata dengan segera menuju kamar mandi. Berusaha untuk menghindari Niko melihat pipinya yang merona akibat ulah suaminya itu.

Seperti yang dikatakan Niko, kali ini Renata harus pasrah makan malam di restoran mewah dengan rekan bisnis Niko. Baju yang digunakan Renata pun ternyata sudah disiapkan oleh Flo dikoper Niko.

you had me at hello...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang