Part 4

8.6K 298 2
                                    

Boleh juga pikirkan alarice itu yourself :)

Enjoy! 🌹

Alarice menggunakan dress diatas lutut warna merah yang disediakan Cleve,yang memang tidak begitu menutupi seluruh tubuhnya bagian belakang yang menampakkan punggungnya yang mulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alarice menggunakan dress diatas lutut warna merah yang disediakan Cleve,yang memang tidak begitu menutupi seluruh tubuhnya bagian belakang yang menampakkan punggungnya yang mulus.

9.00 AM

Alarice berjalan keluar kamar menuruni tangga,Ia melihat cleve yang sudah menunggu disofa ruang tv.

"Cleve!"

Cleve memakai suit hitam tidak lupa dasi kupu-kupunya yang melekat ditengah kerah ,Cleve berdiri saat alarice memanggil namanya,ia memutar badannya menatap Alarice. Cleve berjalan mendekati alarice yang mematung dibelakang sofa, Alarice gugup Ia takut penampilan berantakan.

"Kau menggairahkan"bisik cleve

Sialan bukan itu yang kuinginkan sungguh harus membawa lebih dari dua CD seharusnya. Batin alarice

Cleve melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Alarice, Mereka berjalan keluar.

Alarice memasuki mobil bersamaan dengan Cleve, Malam ini Cleve sangat menggoda.

Alarice kesal sebab Cleve mengambil ponselnya karena masalah tadi siang, Sungguh kekanak-kanakan

"Kau melanggar peraturanku ala"

"Tapii aku bos-

Cleve mencium bibir Alarice membuat Alarice tak bisa bernafas .

Bukannya menstop tetapi Cleve menekan tengkuk Alarice sehingga ciumannya semakin dalam, Sehingga tidak tersadar bahwa mobil yang ia kendarai sudah berhenti.

"Maaf tuan kita sudah sampai"

"Terimakasih Max!"

Alarice dan Cleve berjalan menuju pintu utama mansion keluarga Cleve. Istana itulah julukan yang pantas untuk mansion yang sangat terlihat mewah.

Cleve memeluk pinggang Alarice possessive ,saat memasuki pintu mansion mereka telah disambut oleh maid-maid yang sudah berbaris rapih didepan pintu.

Alarice Dan Cleve berjalan menuju ruangan semacam ruangan keluarga,disitu terdapat ramai sekali keluarga yang menanti.

"Hai Nona Addison, Kau cantik sekalii"

Alarice hanya tersenyum manis, tingkah lakunya sama seperti Cleve penggoda. Noah namanya. Dia saudara dari ibu Cleve, Keponakan lebih tepatnya. Noah masih kecil namun sudah bisa menggoda.

"Noah!"Ucap cleve

Alarice terkejut saat Cleve menekan kata-katanya, Cleve menarik kursi disamping Prime. Alarice duduk dihadapan cleve yang disamping alarice ada lelaki yang ia tahu namanya Noah .

"Maafkan kami terlambat"

Alarice mendongak kearah suara bariton yang tak asing. Jack yang datang adalah ayah Alarice bersama dua orang wanita. Satu wanita tua dan yang satu seumuran dengan Alarice.

"Jack?" Ucap Alarice tertahan tidak ada jawaban dari Jack.

"It's okey jack"Ucap pria umuran 5tahun yang menggunakan jas hitamnya.

"Silahkan duduk, jack"Ucap Prime Slade

2Wanita yang semestinya Alarice sudah tahu profesinya sebagai ibu tiri dan saudara tiri,Jack duduk diantara Mr.Slade dan Mrs.Slade . Dua wanita duduk disamping Alarice

"Maaf aku telat,Mari dimulai"Kali ini Jack yang angkat bicara, apa yang sebenarnya ia lakukan disini Batin Alarice

"Aku sebagai orang tua Keana dan Alarice ingin menjelaskan bahwa aku setuju akan pernikahan yang diminta kepada anak pertamaku" Jelas Jack

"Apa yang kau maksud jack anakmu adalah aku dan kezz itu saja what the fuck?? are you fucking kidding me?" Alarice kesal dasar semua pria gila "Dan apa maksudmu menikahkan anak pertamamu"

"Aku akan menikahkan Keana dia lebih tua darimu sebelum menikah mereka akan bertunangan, ini adalah ibu dan saudaramu!"ucap jack dengan jelas.

"Baik lah jika kau setuju perusahaan ku yang berada di paris dan amerika akan ku pindahkan ke kau semua,dan akan menikahkan Cleve dengan Keana"ucap Prime Slade

Seketika wajah Alarice pucat pasi Alarice yang sedang meneguk soda terbatuk. Bukan karena Alarice menyukai Cleve entah perasaan apa yang datang tiba-tiba yang membuat hatinya tercubit

"Apa kau baik ala"tanya Noah

"Yeaahh I'm oke"

Alarice melirik Cleve lalu memandang Jack. Jikalau ada ibuku— kupastikan kau mati Jack. Batin Alarice

"Lanjutkan saja,Aku akan keluar sebentar perutku tiba-tiba sakit,see youu all"

Alarice berdiri melangkahkan kaki menuju keluar mansion,

"Apa yang kau pikirkan Ala apa"

Alarice mendudukan diriku dikursi yang terdapat ditaman dekat mansion.

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang