Part 16

4.8K 174 0
                                    

Kumohon vote yang syudah baca :)

Enjoy! 🌹

Hari Minggu, Jack dan Cleve berencana ke apartement Kezz. Jack yang telah lama tidak bertemu dengan anak keduanya itu jadi mereka akan mengunjungi Kezz.

"Apa sudah siap Jack?"

Jack mengganguk mantap dia duduk di samping cleve, setelah itu mereka akan menuju langsung ke Apartemen kezz.

"Kupastikan, kau harus menjelaskan semuanya kepada wanitaku Jack"

"Hey! Dia masih milikku!"

Cleve hanya memutar bola matanya, dan tertawa ia mengingat bahwa ia baru mengatakan hal yang possessive bisa gila jika membicarakan tentang Alarice.

To, Kezz

Bukalah pintu apartemenmu, terlihat ayahmu sedikit lelah berdiri lama disini.

Sudah hampir lima menit mereka menunggu, sebab bell sudah dihidupkan tidak ada seorang pun yang membuka, jadi cleve mengirim pesan kepada Kezz agar cepat membuka pintu.

"Lama sekali, Aku tidak kuat jika untuk berdiri lama-lama seperti ini"

Kezz hanya tertawa melihat ayahnya sangat tampan, namun sudah terlihat sedikit keriput diwajahnya.

"Maaf, ayah kami sedang makan"

Kezz memeluk jack dan mengecup kedua pipi jack. Setelah itu mereka masuk kezz menyuruh Jack dan Cleve untuk makan dulu. Walaupun kezz hanya membeli soup ayam namun cukup mungkin untuk mereka.

"Hey! Apa kabarmu ayah"

Jack tersenyum dan mengambil posisi duduk yang nyaman, "Baik, bagaimana dengan anakku. Apa kau menjaganya dengan baik Dave?"

"Terlihat bahagia bukan dia?"

Cleve hanya cemberut melihat ayah reuni bersama anaknya, dimana Alarice tidak ada wajahnya.

"Dimana Alarice?"

Alarice berjalan menuju meja makan, tampak wajahnya berantakan setelah bangun tidur. Rambut yang diikat buns membuatnya semakin cantik. Alarice berjalan mendekati meja makan.

"Tepat dibelakangmu, dude"

Dave tersenyum melihat ekspersi cleve yang sudah kesal, Cleve melihat kebelakang seperti apa yang dikatakan Dave, dan yah! Alarice sedang berdiri disana.

Cleve berniat untuk berdiri, memeluk alarice yang tengah mematung disana. Namun usahanya telah lebih dulu dilakukan Jack yang kini tengah memeluk Alarice.

"Rupanya kau kalah cepat, Cleve"

Dave tertawa saat mengatakan fakta yang sedang diderita Cleve, Cleve hanya memutar bola matanya kesal ekspresi wajahnya. Kezz hanya tersenyum geli melihat tingkah pria yang sedang jatuh cinta.

"Maafkan ayah, Ala"

Jack melepaskan pelukannya dengan alarice, Alarice hanya bingung melihat Jack meminta maaf atas dasar apa?

"Kau kenapa Jack?"

"Aku membiarkan hubungan kau dan Cleve bermasalah seperti ini, Dan aku egois tidak memberi tahumu atas Elen." Jack menarik napas dan berbisik "She is not your mom, Sorry for my bad"

Alarice terdiam sejenak melihat ayahnya, Seketika alarice langsung memeluk ayahnya dengan mata yang mulai mengeluarkan air mata.

"Im fine, I love you Father"

Alarice memeluk ayahnya erat, Dan untuk pertama kalinya Alarice memanggil Jack dengan panggilan Ayah. Jack hanya tersenyum bahagia dan menangis haru.

"Thanks baby. love you too princess Alarice"

"Ayah, ada yang cemberut saja disini"

Jack hanya tertawa mendengar pernyataan Kezz yang menyindir Cleve yang sedang cemberut memperhatikan Alarice.

"Ouh, Dia milikku dude"

Jack menggoda Cleve, Jack mencium pipi Alarice dan alarice hanya tersenyum geli melihat ekspresi Cleve yang menahan amarah.

"I know, I know"

Seisi ruangan hanya tertawa, Alarice dan Jack kini berjalan menuju kursi dimeja makan,  Alarice mengambil piring dan memasukan nasi dan sop. Kezz dan Dave hanya memperhatikan Alarice dan Cleve.

"Hey.. kau makan dikit sekali alarice, Pantas saja badanmu tidak berisi seperti itu"

Alarice hanya memutar bola matanya, Kali ini alarice berdiri memegang piringnya semua yang berada dimeja makan menatap aneh pada alarice.

"Aku makan didepan"

Alarice berjalan ke sofa yang terdapat didepan tv, alarice mendudukan dirinya di sofa dan menyalakan tv, Diam-diam Cleve mengikuti alarice dari belakang. Dengan santai Ia juga ikut duduk disebelah alarice.

Cleve hanya menatap Alarice yang hanya memandang lurus ke TV tidak sama sekali Alarice memandang Cleve, Cleve menarik dagu alarice lembut— kini pandangan mereka bertemu Alarice sungguh sangat merindukan harum maskulin dari tubuh Cleve.

Namun Alarice menepis jauh-jauh pikiran aneh nya, Alarice mendorong Cleve untuk menjauh,

"Aku lapar"

Alarice mengambil piringnya yang ia letakkan dimeja, Cleve hanya dapat memperhatikan Alarice saja.

Cleve menarik nafas sejenak,

"Di malam minggu kemaren, aku menemukan bukti bahwa elen adalah wanita ular, dan bodohnya lagi bahwa elen hanya menumpang bersama ayahmu. She's not your mom

"Dan aku mendapatkan Cctv yang ku taruh dikamar elen, dia berkata bahwa dia hanya mengiginkan hartaku dan harta ayahmu. Malam itu juga aku menuju penthouse ayahmu, bersama jack. Detik itu juga aku membatalkan pernikahanku"

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang