Part 13

4.9K 187 0
                                    

Enjoy!🌹

Alarice hanya memilih caramel greentea. Kezz memilih tiga porsi makanan dan tak lupa ia memesan strawberry frozen cream. Itu adalah jenis minuman yang sangat dia suka. Dua porsi saja sudah menyerah dia.

"Kupastikan, satu porsi lagi itu harus habis"Ucap Dave tenang

"Kumohon Dave, aku tidak kuat lagi. Nanti anakmu ini bisa kekenyangan jika aku mati kekenyangan. Kan bukan hal lucu Dave."

"Baiklah"

Kami berjalan menuju pakaian anak, Kezz sepertinya terlalu bersemangat untuk memiliki anak. Bukanlah perkara mudah memiliki anak Mahluk kecil yang akan lahir itu kupastikan sangat merepotkan. Aku belum siap untuk itu. Batin alarice

Kami berjalan memasuki salah satu toko pakain anak. Tetapi tangan alarice ada yang mencekal kuat sehingga badannya berbalik. Dan terbentur badan yang kuat, parfum yang telah lama sangat dirindukan alarice. Tapi tak seharusnya dia seperti ini kepada pria yang akan menikah.

"Lepaskan tanganku"

Cleve melepaskan tangannya yang mencekal alarice. Cleve memastikan bagaimana bisa. Wajah alarice seperti sedang melihat musuh.

"Kau kenapa alarice, Sudah tiga hari ini aku mencarimu pesan yang kukirim tak ada yang kau balas, ada apa denganmu??"

Cleve bertanya dengan lirih. Kemeja yang ia gulung lengannya hingga siku kini terlihat sangat tak karuan. Mata yang merah seperti kurang tidur. Rambut berantakan seperti tak pernah disisir.

"Kumohon, jangan meninggalkanku ala" Cleve memegang tangan Alarice mengecup punggung tangan Alarice "Aku membatalkan pernikahanku. Bisa-bisanya ibu tirimu mengiginkan harta ayahmu saja. Kumohon ikutlah denganku akan kujelaskan semuanya ala."

Alarice melepaskan tangannya yang digengam Cleve, dan mencoba untuk tidak menatap pria yang berada dihadapannya.

"Tidak sekarang Cleve"

Cleve kembali memeluk alarice dengan sangat lembut, "kumohon" bisik cleve

"Jangan memaksa saudaraku, jika ia berkata tidak tolong jangan dipaksa."

Cleve melepaskan pelukannya, dan menatap ke arah pembicara Tepat dibelakang alarice, Dave merangkul pinggang kezz. Oh ini adik kecil alarice. Bahkan masih cantik alarice. Batin Cleve

Cleve menyipitkan mata "Baiklah," Ia berbalik dan berjalan untuk pergi ia menatap alarice sejenak sebelum melangkahkan kakinya.

"Balas pesanku ala, See you!"

Setelah itu Cleve berjalan kembali meninggalkan alarice beserta Dave dan Kezz. Alarice berniat untuk pulang terlebih dahulu, dikarenakan pusing yang nmdatang tiba-tiba.

"Aku akan meminta temannku menjemputku Kezz. Tolong percaya padaku, kalian dapat berbelanja dulu. Aku tidak ingin menghancurkan kencan kalian"

Kezz hanya mengangguk pasrah menghadapi saudarnya yang keras kepala, Kezz dan Dave berniat untuk pulang saja karena mereka takut terjadi sesuatu pada Alarice.

"Baiklah. Alarice, Tapi kumohon jaga dirimu dengan baik. Bawa makanan ini. Makan saja bila kau lapar"

Kezz memberikan sekantong makanan yang telah dibeli tadi.

"Benar ala. hati-hati jangan biarkan adikmu rewel karena melihat saudarnya kurus"

Alarice hanya tertawa saat Dave mengatakan kezz  rewel, "Kujaga diriku. Dan jaga keponokanku"

Alarice berjalan pergi meninggalkan kezz dan dave. Sebelum benar-benar meninggalkan mereka alarice berbalik.

"Aku mencintai kalian! Bye."

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang