Part 18

4.7K 162 1
                                    

"Ayah, Kau pulang diantar Dave saja ya"

Kini mereka sedang menonton film kesukaan Alarice, entah mengapa wanita yang dikenal lulusan Ludwig University menyukai unicorn. Ketika Kezz dan Ayahnya sedang berdebat siapa yang akan mengantar ayahnya pulang, Alarice merasa risih.

"Bersamaku saja, Aku hanya ingin mampir juga ke Starbuck"

"Cepatlah alarice, Tamuku sudah menunggu"

Alarice hanya berdecak mendengar ayahnya sudah mulai bawel, TV yang tiba-tiba mati saat Alarice sedang asik melihat unicorn yang berlari mengejar adikknya. Ia kira terjadi sesuatu pada TVnya namun saat Alarice menoleh kesamping. Ayahnya telah memegang remote tv, dan Jack hanya tersenyum.

"Tidaklah bisa kau sabar,

Alarice berdiri dan langsung mengambil konci mobilnya diatas nakas dekat lemari tv.

"Cepatlah Ayah"

Alarice hanya memutar bola matanya saat melihat ayahnya tengah mencium Kezz , seperti akan berpisah lama saja.

"Aku akan menemuimu dilain waktu, Ayahh"

Jack hanya tersenyum, setelah itu Alarice dan Jack berlalu menuju basement apartment Kezz, Saat berada di basement Alarice mendapatkan pesan dari ponselnya

From, No Name

You see me?

Alarice mengernyit, Apa yang dimaksud dari pesan ini, Alarice mencari keselilingnya tapi Ia tidak melihat apa-apa namun saat melihat diujung basement sangat gelap

Tapi seperti terlihat orang memakai pakaian hitam semua, mukanya ditutupi masker hitam dan memakai topi,

Alarice bergidik, merinding itulah yang Alarice rasakan, Alarice sangat ingin menjerit namun tertahan saat mengingat ada ayahnya disana.

"Cepat ayah masuk"

Alarice segera melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata pikirannya berkecamuk, yang dipikirkan adalah teror siapa yang menerornya.

"Apa kau ingin membuatku mati, Ayah belum siap untuk itu Ala"

Alarice menatap ayahnya sejenak setelah itu ia mengurangi kecepatannya, tidak terasa bahwa didepan adalah penthouse ayahnya.

"Hati-hati ayahhh"

Setelah mengantar ayahnya, Alarice melajukan mobilnya kembali menuju starbuck, walupun dirinya begitu takut. Tapi ketakutannya harus dilawannya.

Alarice turun dari mobil, dan memasuki gedung starbuck

"Aku ingin pesan Caramel Greentea 2 untuk yang satunya dibawa pulang

"Alarice, atas nama Alarice "

Setelah pesanan selesai Alarice langsung membawanya ke meja yang terdapat diluar gedung.

Ponselnya bergetar kembali, Alarice langsung melihat siapa yang mengirim pesan lagi.

From, No Name

U forget me, Alarice??

Alarice menghela nafas, siapa dia sebenarnya.

To, No Name

Who's you?

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang