Part 1

22.6K 499 10
                                    

Enjoy! 🌹

Alarice berjalan keluar bandara,hari ini Alarice akanmenuju ke manhattan, Ia telah menyelesaikan kuliahnya di jerman. Alarice telah berjanji setelah kuliahnya selesai Ia akan ke manhattan untuk tinggal kembali dimanhattan.

Alarice sudah didalam taksi,tetapi tiba-tiba tenggorokannya terasa sangat kering, Alarice memeberhentikan taksi di Starbuck yang terdapat dekat dari bandara.

Alarice memasuki kedai Starbuck yang sangat ramai. Dengan membawa kopernya Alarice berjalan menuju ke meja pemesanan

"Caramel Green Tea"Ucap Alarice

"Oke, Atas nama siapa?"

"Alarice"

‭‭Alarice berjalan membawa Greenteanya menuju kursi yang tersisa,Disini ramai sekali tidak ada satupun kursi yang terlihat lapang, saat Alarice melihat keujung dekat kaca ada seseorang yang tengah selesai melakukan aktifitas duduknya disitu, Alarice segera berjalan agar kursinya tidak diambil siapapun.

Alarice melihat pria dihadapannya yang sibuk sekali dengan laptopnya, Alarice merasa seperti pernah melihatnya sekilas.

"Maaf, Boleh saya duduk disini?"

"Ya,silahkan"

Saat Alarice melihat kembali lebih dekat, seperti tidak asing.

"Hello baby,I miss u soo much"

"Yes i am"Ucap pria dihadapan alarice

Wanita itu langsung mencium pria yang berada dihadapan alarice. Alarice merasa tidak nyaman melihat pemandangan dihadapannya. Alarice hanya memutar bola matanya.

"Maaf, bisa kalian lanjutkan nanti dihotel atau mobil kalian"

"What? Why?"ucap pria itu

"Jerk!"

Alarice menarik koper hitamnya, Ia berjalan keluar sambil menghentakkan kakinya. Menandakan Ia kesal sesampainya di gedung pencakar langit milik ayahnya. alarice segera berjalan menuju lift,Alarice akan menemui ayahnya. Aku sangat merindukannya Batin alarice

Setelah menunggu dilift untuk menuju ke lantai 30 akhirnya lift berhenti dan tiba dilantai 30.

Alarice berjalan menuju ruangan Jack Addison dia adalah ayah Alarice ,ayah yang telah memberikan Alarice kehidupan dengan segala yang Ia punya.

"Jackkk,I miss you so badd"

Alarice berlari kecil menuju kursi ayahnya dan memeluknya,Jack membalas pelukan anak pertamanya-sungguh aku sangat merindukannya. Batin Alarice

"Aku merindukan mu jugaa ala"

Alarice menghela napas, Saat melihat pintu terbuka menampakkan seorang pria membuka pintu tanpa permisi.

Tidak sopan..

"Hallo Mr.addison"

Ternyata yang datang pria tadi yang di starbuck. Alarice mengira dia Cleve mungkin bukan,mungkin dia karyawan Jack.

"Aku akan ketoilet sebentar,nanti aku kembali jack"

Alarice mencuci mukanya kasar Ia merasa bahwa hari ini Ia sangat, Sial. Bahkan sangat Sial, jika ada ibunya sekarang Ia akan menceritakan semua hal mengenai Cleve

Kesialan apalagi yang akan datang kali ini. saat ada sosok pria yang datang mendekati Alarice, Tak dapat alarice pungkiri Cleve lah itu.

Pria itu mendekati alarice ,Alarice hanya bisa berjalan mundur ingin menghindarinya tetapi nihil,kini ia sudah terpojok ditembok.

"Apa yang kau lakukan apa kau gila ini toilet wanita!"

Pria itu tersenyum miring wajahnya sudah sangat dekat dengan wajah Alarice hidung mereka yang  sudah bersentuhan, Pria itu memiringkan wajahnya dan berbisik ditelinga Alarice .

"Apa kau lupa dengan ku Ms. Addison"

Ucapnya pelan membuat bulu kuduk di leher Alarice meremang. dia kembali dengan posisinya didepan wajah Alarice, ternyata benar dia adalah CLEVE GAGE SLADE Alarice hanya bisa memejamkan mata saat merasakan benda kenyal berada dibibirnya, Alarice berusaha mendorong dada Cleve tetapi nihil,

"Apa kau gila, assholee!!" ucap alarice kasar

Alarice segera keluar,dan memasuki ruangan Jack lagi. Diikuti dengan Cleve,ternyata benar tadi itu Cleve Alarice yakin dia benar Cleve.

"Sekarang kau ingin tidur dimana Alarice?"

"Bisa kau keluarkan pria itu terlebih dahulu Jack, Kumohon"

Alarice menunjuk kearah Cleve yang tengah duduk memperhatikan dirinya. Dengan santai Ia hanya bergumam pelan

"Tidak apa sayang, Dia cleve rekan bisnis ayah. Dia juga baik tidak usah takut"

"Jack Ku—

"Kau akan tidur dirumahnya, Ayah tidak mengizinkanmu tidur dihotel"

Jack tahu, bahwa alarice memang tidak ingin tidur dipenthousenya karena kondisi Jack yang memang suka mendatangkan wanita yang Pantas disebut Jalang yang akan tidur disana.

"Tidak, Aku akan tidur diapart kezz Jackk"

Kezz adalah adik Alarice yang telah menikah empat bulan yang lalu saat dirinya masih di Jerman.

"Kezz sedang berlibur bersama Dave dihawai ia akan kembali lusa"

"Apartment lamaku"

"Tidak, Sekali saja dengarkan ayah ala tidak usah bersikap batu kali ini. Ayah mohon"ucap Jack

"Tidak! Aku dihotel saja kumohon Jack. Lagipula aku tidak mengenalnya!"

"Apa kau keberatan cleve?"

"Aku tidak keberatan Mr.Addison"ucap Cleve mantap

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang