Part 12

4.9K 189 0
                                    

Tinggalkan vote dan komentar!!

Enjoy! 🌹

6.34AM

Sinar menelusup dibalik jendela, matahari menandakan bahwa pagi ini cerah. Membuat alarice mengerjap-ngerjapkan mata.

Alarice berjalan menuju wastafel dikamar mandi yang terdapat dikamar, ia mencuci mukanya yang tampak agak kusam

"Alariceee! What are you doin babyy??"

Teriakan Kezz mengema didalam ruangan,

"Apa yang kau lakukan aku sedang mencuci muka ku"

Alarice dengan suara samar-samar busa dari sabun muka masih sangat berbusa dimukanya, Alarice mensiramkan lagi air yang telah ditangkup di kedua telapak tangannya.

"Ada apa kezz"

Sambil membuka pintu, alarice keluar dari kamar mandi melihat adik kecilnya berdiri dihadapan Alarice.

"Aku kira kau belum bangun, aku ingin membangunkanmu. Rupanya saudara cantikku ini sudah bangun, mari kita sarapan ala."

Kezz menarik tangan Alarice, untuk menuju ke meja makan.

"Rupanya adikku, sudah rajin"

Kezz tersenyum dan menyuruh Alarice duduk. Tidak mewah di atas meja makan sudah ada bacon dan telur, dan ada Dave kini alarice tersenyum menatap adik iparnya.

"Hello, Dave apa kabarmu?"

Tanya alarice sambil memotong bacon dan melahapnya, Dave tersenyum kembali sungguh adik iparku sangatlah tampan tidak salah kezz memilihnya.

"Aku baik-baik saja alarice, apa kabar denganmu?"

"Ya aku terlihat baik bukan?"

"Ya,"

"Hari ini aku ingin jalan ke mall Dave, bersama Alarice bolehkan?"

Kezz memohon agar dapat sekali-kali jalan keluar kumohon semoga dia mengizinkanku karena aku bersama Ala.- batin Kezz

"Aku ikut bersama kalian. Hari ini aku kosong"

Jawab Dave sebelum Kezz berpikir untuk mengoceh, karena dikira Dave bolos lagi.

"Seriously Dave? Omg!! I love youu baby"

Kezz memeluk suaminya dari samping, dan mengecup sekilas pipi Dave. Alarice memperhatikan saudaranya, apa seperti itu memiliki suami? Batin alarice.

"Aku dirumah"

"Tidak! Alarice kau ikut dengan kami. Ya tolonglah" Kezz memohon "ikuti saja Alarice demi keponokanmu itu yang akan datang"

Kezz menatap Dave seperti mengatakan sumpah serapah kepada pria bodoh yang berada disampingnya. Kubunuh kau dave. Tatapan kezz tajam. Dave yang dirutuki hanya tertawa garing.

Alarice berdiri dari kursi, wajah yang senang tak karuan. Meruntuki apa benar adik kecilku hamil?

"Apa kau bilang Dave?? Adik kecil ku ini hamil?"

"Sialan, pria bodoh ini tidak pernah bisa untuk ku ajak bekerja sama! Bodoh sekali kau Dave."

Alarice hanya tertawa. Melihat adik kecilnya merajuk seperti itu wajahnya kesal menatap suaminya. Dave juga hanya bisa tertawa.

"Iya adikmu sangat manja, sejak kami tahu bahwa dia mengandung anakku sudah satu minggu" Ucap Dave menjawab pertanyaan yang ditanya alarice. Sambil tertawa melihat tingkah istrinya. Dave mengeluarkan jurus jitu agar Kezz tidak merajuk lagi.

"Kubelikan kau pizza, untuk dirimu dua box. Bagaimana ingin marah denganku?"

Kezz menatap Dave tak percaya, Kezz memeluk Dave kembali.

"Kau berjanji??" Melepas pelukan "lagi pula Alarice adalah kakakku. Walaupun aku ingin mensuprise dirimu ala" Kezz berdiri dan memeluk Alarice.

"Sebentar lagi kau akan jadi aunty"

Gelak tawa bahagia kini sangat terdengar di ruang makan.

"Ayo. Kita bersiap-siap aku tak sabar ingin membeli makanan"

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang