Part 15

4.9K 196 0
                                    

Jadi readers yang setia ya!

Enjoy! 🌹

"Akan kupastikan Grett-Corp hancur Jika masih berani menyentuh wanitaku!"

Cleve menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya, memijit pelan kepalanya. Pesan satupun tidak ada masuk untuknya dari alarice.

Cleve berharap jika tidak ada balasan, dianggap Ya. Dengan rasa malas dan sedikit semangat menatap wajah wanitanya diponselnya. Ia menanda tangani berkas yang telah sangat-amat bertumpuk.

To, Ford

Besok kumohon tidak akan ada pekerjaan lagi! Besok adalah hari-minggu jadi aku ingin bersenang-senang.

Cleve memang akhir-akhir ini lebih sibuk dikantor. Karena cleve sangat sering sekali bolos dari kantor. Sehingga Ia harus full ngantor.

Ford datang dengan hanya memakai kemejanya, Ia membawa beberapa berkas. Dan menaruh diatas meja Cleve

"Kau bisa baca berkas itu mengenai Elen, Dan aku mempunyai Beberapa video yang kudapat dari Cctv yang kupasang dikamar Elen"

Cleve mengambil flashdisk yang diberikan Ford dan memyambungkkannya ke MacBook nya. Di dalam video itu terdapat 2 wanita Yang diketahui namanya Elen dan Keana.

"Jika kau melakukan itu, kita akan kaya raya keana, bayangkan jika kau menikah dengan CEO dari Cs'crop dan bagaimana nasib kita? Kita tidak akan merasakan tidak makan sehari"

Elen mengelus lembut rambut anaknya, keana berdiri dari kasur.

"Kau tahu bu, bahwa Cleve sangat mencintai alarice. Dia sangat sulit ditaklukan"

Elen tertawa kecil melihat anaknya yang sedikit menyerah untuk mendapati cleve.

"Kau hanya perlu mengambil hartanya, kalau perlu kita bunuh alarice"

Setelah itu Keana memeluk Elen mereka tertawa dengan riang.

"Ibuku sangat pintar"

Setelah mengetahui bahwa Elen berniat jahat, Cleve mengerang melihat Elen mengatakan ingin membunuh wanita yang Ia cintai.

"Kau kumpulkan semua bukti— akan kubunuh dia terlebih dahulu jika menyakiti wanitaku"

"Baiklah, Sebaiknya kini kau menuju ke An'group jack, Kau bicarakan dengannya"

Cleve berdiri dari kursinya Dan menggengam flasdisknya, Ia berniat membatalkan perjodohannya dengan keana, Cleve sangat geram melihat tingkah Jack.

"Terimakasih! Ford"

Cleve melangkah keluar dengan cepat Ia memasuki mobilnya, Dan dia membawa mobil dengan kecepatan diatas rata-rata memang kantor Jack terdapat Di Wall Street.

Setelah Beberapa saat kini Ia sudah berada didepan kantor Jack, Ia berniat untuk tidak memarkir mobilnya. Setidaknya Ini hanya sebentar.

"10.45pm, Semoga Jack masih didalam"

Cleve Menaiki lift pribadi, terserah untuk siapapun yang berani melarangnya berarti mereka bosan hidup.

"Jack Addison"

Cleve Menutup kembali pintu kaca yang baru saja Ia buka, Jack yang dikursi kerja pun terkejut.

"Ada apa cleve?"

Jack melepas kacamatanya, dan mempersilahkan Cleve untuk duduk dulu. Cleve duduk dihadapan Jack, Cleve menyerahkan Flasdisknya mengisyaratkan untuk Jack memutarnya.

"Kumohon, Kau usir mereka dari rumahmu! Aku tahu kalian itu belum menikah kau hanya menampungnya"

Jack bergidik ngeri, Saat melihat anak kecil mengancamnya Yah tapi seharusnya benar. Untuk apa ia menampung Elen.

"Bisa-bisanya dia ingin membunuh anakku alarice!"

Jack terkejut melihat Video yang bersumber dari Cctv, Cleve tersenyum lega Saat Jack mengatakan hal dia masih membela alarice.

"Sekarang, Mari kita menuju penthouse ku, maafkan aku Cleve jika telah membuat hubungan mu dan alarice break"

"Sekarang bukan waktunya minta maaf, Langsung saja kita usir ular itu dari rumahmu"

Jack bersama Cleve kini tengah berada didalam mobil, Cleve melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, Kini mereka telah sampai di depan gerbang penthouse Jack dan sudah ada beberapa bodyguard Cleve yang datang, Sebelum cleve datang kesini Ia telah meminta Ford untuk datang dan membawa bodyguard lainnya.

Mereka memasuki kamar Elen terlebih dahulu, Didepan pintu sudah dijaga Max dan Ford . Jack dan Cleve masuk kedalam kamar elen dengan santai.

"Bangun, Atau kubangunkan dengan pistol?"

Cleve menekankan setiap kata yang diucap, pistol yang Ia maksud sudah dipegang dari tadi. Mereka berjalan mendekati kasur Elen dan melihat wanita tua itu mulai berusaha bangun.

Elen mengucek matanya, berusaha melihat siapa yang datang Ia mulai bangun dan terkejut saat melihat ada cleve disana.

"Ada apa menantuku datang malam-malam begini?"

Cleve hanya dapat memutar bola matanya, Kakinya berjalan untuk lebih dekat, bibirnya telah dekat dengan telinga Elen.

"Kau yang berani ingin membunuh wanitaku? Kubunuh kau terlebih dahulu jika kau ingin membunuh Alarice!"

Elen bergidik ngeri dan Ia berusaha untuk mundur, tapi tangannya dicekal oleh Cleve.

"Kau gila? Apa maksudmu?"

Jack menarik Cleve untuk menjauh dari Elen, "Jauhi tangan mu cleve! Kuminta kau dan anakmu itu pergi dari hadapan kami malam ini!!"

Cleve tertawa bahagia melihat Jack yang mulai Kesal. "Baiklah, Jika tidak ingin pergi akan kuseret kalian sekarang juga!"

"Apa maksud kamu sayang?"

Elen berdiri mendekati Jack dan memeluknya dari samping, Jack mendorong Elen agar menjauh.

"Kalian hanya memanfaatkanku dan masih kau bertanya apa maksudku? Kau gila atau bagaimana!!"

Skakmat Elen terdiam dan rasanya mungkin Ia ingin pingsan, Namun tak disadari wanita ular itu kuat.

"Aku tidak pernah melakukannya"

"Aku meletakkan cctv Disana dan kau tidak mengetahui hal itu, bodohnya dirimu Elen bahkan diriku tau apa saja yang kau bicarakan!"

Jelas Cleve, sambil menujukkan tangannya keatas langit-langit terdapat Cctv yang sangat amat kecil. Rasanya cleve penuh kemenangan hari itu juga.

"Ford! Max! Bawa mereka keluar!"

Comfortable (Love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang