Love Never See Person [Chapter 2]

965 101 6
                                    

Author Pov

Yuri membuka pintu kamar Yoona dan menemukan pemilik kamarnya sedang duduk di meja belajar.

"Tumben sekali kau belajar, Yoona. Biasanya 100 orang panggil pun, kau tetap tidak mau belajar" canda Yuri sambil tertawa.

"Besok ada ujian matematika mendadak, unnie. Dan aku belum pegang bukunya sama sekali" ucap Yoona tetapi matanya tetap pada buku matematikanya.

Flashback

Kringgg...

Bel sekolah berbunyi nyaring, tanda pelajaran pertama dimulai. Seorang guru masuk ke dalam kelas 11-2, yang sedang sangat ribut.
Kelas menjadi sunyi, karena itu adalah guru matematika, guru paling mengerikan di sekolah itu.

"Pagi, anak-anak. Hari ini, ada rapat antara guru dan kepala sekolah. Jadi, saya hanya memberitahukan, besok kalian akan ujian matematika. Tidak ada protes!" tegas Lee songsaenim dan langsung keluar kelas.

Seketika itu, kelas menjadi ribut kembali, karena mereka sangat tidak suka ujian matematika. Tetapi, seorang anak perempuan sangat menyukai pelajaran itu, sehingga dia tidak perlu mempelajarinya.

Flashback end

Keesokan harinya, ujian matematika.

Lee songsaenim sedang berdiri di depan kelas sambil mengawasi siswa-siswi yang sedang ujian.

Semua murid tampak sangat sulit mengerjakan soal matematika hari ini, kecuali seorang perempuan, dia sudah menyelesaikannya, padahal ujian baru dimulai 15 menit yang lalu.

"Sudah siap, Seohyun? Sini kertas ujianmu" perintah Lee songsaenim.

"Ne, songsaenim" ucap Seohyun dan langsung memberikan kertas ujiannya pada songsaenim.

30 menit berlalu,

Kringggg...

"Kumpulkan semua kertas ujiannya" ucap Lee songsaenim sambil membetulkan letak kacamatanya.

Yoona Pov

"Kumpulkan semua kertas ujiannya" ucap Lee songsaenim.

Astaga, aku belum selesai mengerjakannya. Bagaimana ini?

"Im Yoona! Apa kau tidak mendengarku?" marah Lee songsaenim sambil berkacak pinggang.

"N-ne, songsaenim" ucapku sambil menyerahkan kertas ujianku padanya. Lee songsaenim tidak peduli, biarpun aku pemegang saham pertama. Karna dia hanya peduli pada pelajaran.

Setelah itu, songsaenim keluar dari kelasku.

Kringgg... lonceng istirahat

"Yoong, apa kau bisa menjawab semua soal ujian tadi?" tanya Jessica yang duduk di depanku.

"Tentu saja tidak. Kurasa aku akan berada di peringkat terendah. Bagaimana denganmu?" tanyaku balik padanya. Mengingat pada ujian yang lalu, aku berada pada peringkat 4 dari bawah, kemungkinan aku akan menjadi yang terendah kali ini.

"Jangan berbicara seperti itu. Kau harus berpikir positif. Aku tidak bisa menjawab 2 soal" ucap Jessica sambil terkekeh. Jangan heran, Jessica selalu berada di peringkat ke-3 dari atas. Jangan ditanya lagi, peringkat pertama pastinya diduduki oleh Seohyun. Peringkat kedua adalah Luhan.

"Apa aku melewatkan sesuatu yang spesial?" tanya Taeyeon tiba-tiba muncul.

"Anio. Kajja, kita ke kantin" ajak Jessica.

Author Pov

Kantin...

"Hai, famous yeoja. Apa kalian bisa menjawab soal ujian tadi?" ucap Sehun menghampiri meja Yoona dan kawan-kawannya.

Love Never See PersonWhere stories live. Discover now