Love Never See Person

Chapter 12 - Why?

Setelah mendengar pengeras suara tersebut, Yoona, Baekhyun dan Chanyeol segera menuju ke aula kampus diikuti para mahasiswa dan mahasiswi baru lainnya.

Chapter 12

Author Pov

Suasana di aula SM University sangat ramai dan penuh dengan mahasiswa mahasiswi baru yang hadir di aula karena mendengar perintah dari pengeras suara.

Suara nyaring yang berasal dari panggung membuat suasana yang awalnya berisik menjadi hening. Seorang pria berdiri di atas panggung aula sambil memegang mic yang kemudian berdehem sebelum berbicara.

"Selamat siang, semua. Saya Nam Joo Hyuk selaku ketua yayasan SM University, memanggil kalian semua berkumpul disini untuk memberi pengumuman mengenai peraturan-peraturan di universitas ini dan juga untuk mengatakan bahwa selama 3 semester awal, kalian akan tinggal di asrama universitas"

Suasana kembali berisik karena mendengar bahwa mereka akan tinggal di asrama universitas, itu artinya mereka tidak akan bertemu dengan keluarga mereka selama 3 semester.

"Kalian bisa mengambil kunci asrama kalian di pusat informasi dan mengenai roomate kalian, itu tergantung pada kunci kamar yang diberikan oleh petugas informasi. Sedangkan peraturan di universitas ini adalah absen kalian tidak boleh lebih dari 3 kali. Jika itu terjadi, maka kalian akan diskors selama 1 bulan dan jika kalian diskors lebih dari 2 kali, kalian akan dikeluarkan dari universitas ini"

Semua mendengar dengan seksama apa yang dikatakan oleh ketua yayasan tersebut. Setelah itu, dia menambahkan peraturan-peraturan lainnya dan membubarkan kumpulan mahasiswa mahasiswi tersebut.

"Hah, akhirnya selesai juga. Tadi sangat membosankan" Taeyeon menunjukkan wajah lelahnya sambil berjalan keluar bersama dengan Tiffany dan Sehun.

"Tiffany!"

"Jessica?" Tiffany membalikkan tubuhnya ketika mendengar seseorang meneriakkan namanya dan menemukan sahabat yang sudah lama tidak ditemuinya.

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini kembali. I miss you so much" Jessica memeluk Tiffany erat untuk menyalurkan rasa rindunya.

"I miss you too" Tiffany membalas pelukan sahabatnya dan kemudian melepaskan pelukannya karena mendengar deheman seseorang, siapa lagi kalau bukan Sehun.

"Masih ada kami berdua disini, jangan lupa" Taeyeon juga ikut protes karena diabaikan mereka.

"Hehe, mianhae. Aku juga merindukan kalian" ucap Jessica terkekeh pelan.

"Sudahlah, kajja. Aku harus mengambil koperku di pintu utama dan setelah itu kita pergi untuk mengambil kunci asrama" Mereka kemudian mengikuti Tiffany untuk mengambil kopernya yang dibawa oleh Suho.

***

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" Chanyeol bersama kedua temannya berjalan keluar dari aula kampus.

"Mungkin kita akan ke pusat informasi untuk mengambil kunci asrama kita. Setelah itu, kita akan pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang keperluan kita" Yoona menjawab pertanyaan Chanyeol sebelum seseorang menepuk pundaknya.

"Ne? Nuguya?" Yoona menoleh ke arah orang yang memanggilnya.

"Annyeong, Kris Wu imnida. Bisakah kita berteman? Aku tidak memiliki teman disini dan ku lihat kalian sepertinya orang yang menyenangkan" jelas namja yang ternyata bernama Kris tersebut ingin berteman dengan mereka. Yoona, Chanyeol dan Baekhyun saling memandang, bingung apa yang akan mereka jawab.