"Baiklah, kita akan membatalkannya dan tidak akan mengganggu Yoona" jawabnya membuat Seohyun bernafas lega namun tanpa ia sadari, kedua orang itu tersenyum evil. Seohyun pun segera pamit dari rumah itu untuk menuju ke kantor polisi, menyerahkan diri.
Chapter 20
Author Pov
Hari sudah mulai malam tetapi Chanyeol masih belum sadarkan diri membuat para sahabatnya tidak berhenti mengkhawatirkannya terutama mantan kekasihnya yang belum bisa dikatakan mantan karena hubungan mereka masih belum jelas.
"Chanyeol" Tiffany yang tadinya hampir tertidur kembali tersadar ketika melihat sedikit pergerakan jari Chanyeol membuat Yoona dan Sehun yang juga akan tertidur dengan Yoona yang akan menaruh kepalanya di bahu Sehun mengurungkan niatnya dan segera menghampiri ranjang rawat. Perlahan namun pasti Chanyeol membuka kedua matanya dan mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan penglihatannya.
"F-fany?" Tiffany tersenyum lega kemudian segera memeluk Chanyeol erat membuat sepasang 'sahabat' yang ada di ruangan itu ikut tersenyum lega.
"Kau baik-baik saja? Mani appo?" Tiffany melepaskan pelukannya dan menatap khawatir Chanyeol yang menggelengkan kepalanya.
"Kenapa kau menyembunyikannya dariku?" Tiffany kembali bertanya pada Chanyeol yang terlihat bingung dengan pertanyaan Tiffany yang tiba-tiba. Sedangkan Yoona dan Sehun memilih keluar dari ruang rawat, membiarkan mereka berdua berbicara.
"Kanker darah" Chanyeol terkejut mendengar perkataan Tiffany namun sedetik kemudian ia menghela nafasnya.
"Akhirnya kau sudah tau. Aku hanya tidak ingin kau khawatir. Lagipula bukankah memiliki kekasih yang sakit-sakitan sangat menyusahkan, huh? Lebih baik kau cari namja yang sehat dan bisa membahagiakanmu. Itu cukup untukku, melihatmu bahagia, Fany" Perkataan Chanyeol membuat setetes air mata Tiffany jatuh di pipi mulusnya.
"Ani, bukankah kau sudah sembuh? Kita bisa memulai semuanya kembali dari awal" ucap Tiffany membuat Chanyeol tersenyum.
"Fany, kau-"
"Tidak ada penolakan, Park Chanyeol. Apapun yang terjadi aku akan selalu bersamamu. Jangan ada lagi rahasia diantara kita. Promise?" Tiffany menunjukkan jari kelingkingnya di hadapan Chanyeol membuat Chanyeol tidak bisa berbuat apa-apa.
"Promise, chagi" Chanyeol menautkan jari kelingkingnya juga membuat mereka berdua tertawa lepas.
***
"Yoona eonnie" Irene dan Sulli yang baru saja kembali dari ruangan rawat ayah Sulli memanggil Yoona yang sedang berjalan bersama Sehun di koridor rumah sakit. Sedangkan Suho sudah terlebih dahulu kembali ke kampus karena ada kelas mendadak. Bersamaan dengan para sahabat Yoona yang baru datang dari asrama juga ikut menghampiri mereka.
"Ehem, ada yang lagi kencan nih" Taeyeon menyenggol lengan Baekhyun yang baru saja menggoda Yoona dan Sehun.
"Apaan sih? Aku dan Yoona sengaja membiarkan Tiffany berbicara dengan Chanyeol" Sehun berusaha membela dirinya padahal pipinya sudah memerah.
"Chanyeol sudah sadar?" Kris bertanya ketika mendengar ucapan Sehun dan Sehun dan Yoona pun mengangguk. Mereka segera berlari bermaksud untuk menjenguk Chanyeol tetapi ditahan oleh YoonHun.
YOU ARE READING
Love Never See Person
FanfictionAda yang percaya jika cinta itu tidak mengenal orang dan ada juga yang tidak. Akankah Yoona dan teman-temannya percaya jika cinta tidak mengenal orang? Ataukah mereka percaya bahwa cinta hanya berlabuh di hati orang yang mereka kagumi? Akankah denda...
