Chapter 18 - Park Chanyeol

143 20 3
                                    

"Semoga kau bahagia, Fany" gumam Chanyeol meneteskan air matanya tanpa ada yang tau.

Chapter 18

Author Pov

Tok tok tok

"Seohyun? Ada apa kau kemari?" Irene yang membuka pintu rumahnya terkejut ketika menemukan Seohyun sedang tersenyum. Padahal ia tidak terlalu mengenal gadis itu, kenapa ia datang kemari?

"Aku hanya ingin menanyakan tugas. Bolehkah?" Seohyun bertanya dengan hati-hati. "Ne? Tentu saja, kajja masuk" Meskipun masih bingung, ia tetap mempersilahkan tamunya itu masuk.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil minum dulu" Seohyun hanya mengangguk dan Irene pun berjalan menuju dapur. Melihat Irene sudah semakin jauh, Seohyun segera berlari menuju ke lantai dua dan mencari sebuah ruangan. Ketika ia menemukannya, ia segera mengetuk pintu dan masuk ke dalam.

"Nuguya?" tanya seorang pria paruh baya yang duduk di belakang meja kerjanya bersama seorang wanita paruh baya yang duduk di sofa dekat pintu. "Annyeong, Seo Ju Hyun imnida"

"Kau mencari Irene? Atau Suho?" Wanita paruh baya itu bertanya padanya dengan ramah. "Aku mencari kalian" jawabnya masih dengan senyuman.

"Ne? Ada apa?"

"Kalian takut Yoona mengambil Irene dari tangan kalian?" Seohyun tersenyum sinis ketika melihat keterkejutan kedua orang di hadapannya itu. "A-apa maksudmu?" Wanita paruh baya itu bertanya dengan gugup sedangkan suaminya hanya terdiam.

"Jika kalian ingin menyingkirkan Yoona, maka aku bisa membantu kalian. Aku juga ingin menyingkirkannya"

"Wae? Apa alasanmu ingin menyingkirkannya?" Wanita paruh baya itu bertanya dengan nada sarkastik. "Aku ingin balas dendam atas apa yang ia perbuat terhadap orang tuaku. Tapi, sebelumnya mari singkirkan orang yang disayanginya terlebih dahulu agar ia mengetahui bagaimana rasanya kehilangan"

"Baiklah, mari kita mulai dari gadis cantik itu" Mereka bertiga tersenyum evil. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka. Orang itu segera berlari menuju ke lantai bawah dan hampir menabrak saudaranya yang baru akan pergi ke ruang tamu.

"Suho, kenapa kau panik sekali?" Irene bingung dengan sikap Suho sedangkan Suho hanya menatap Irene. "Oh, dimana Seohyun?" tanya Irene ketika melihat ke ruang tamu dan tidak menemukan keberadaan Seohyun.

"Disini. Tadi aku ke toilet sebentar" jawab Seohyun yang tiba-tiba muncul dari belakang Suho membuat mereka berdua menoleh ke arahnya. "Annyeong" Seohyun membungkukkan badannya di hadapan Suho yang hanya diam. "Yasudah, ayo kita ke ruang tamu" Irene berjalan diikuti Seohyun menuju ke ruang tamu.

"Irene, ternyata kau bukan saudaraku. Apa aku harus memberitahumu?" batin Suho menatap kepergian Irene. "Sial, sahabat Im Yoona dalam bahaya" gumam Suho segera berjalan menuju kamarnya.

***

Di dalam sebuah ruangan, seorang pria paruh baya sedang duduk di belakang meja kerjanya dan di hadapannya terdapat seorang lelaki tampan yang sedang duduk.

Love Never See PersonWhere stories live. Discover now