LNSP [Chapter 7]

465 59 7
                                    

Author Pov

Enam orang lainnya sedang berjalan menuruni gunung dengan hati-hati, tanpa ada ikatan tali. Tiba-tiba sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

"Kai!" teriak Luhan ketika melihat Kai tergelincir dan meluncur ke bawah.

Mereka semua segera mengejarnya dan berusaha menghentikannya. Kai juga berusaha untuk menggapai apapun untuk menghentikan tubuhnya. Tetapi hal yang buruk terjadi, kepalanya terbentur batu yang terselimuti salju dan mengakibatkan kepalanya pusing. Jiyeon segera menarik tangannya ketika dia sudah berada di dekatnya.

"Kai, kau baik-baik saja?" tanya Taeyeon sambil berjongkok di hadapan Kai diikuti yang lainnya.

"Kepalaku, uh" ringisnya sambil memegang kepala bagian belakangnya dan ketika melihat tangannya, mereka semua terlonjak kaget. Darah memenuhi tangannya.

"Heol! Kai, kau harus bertahan ne. Kami akan segera menghubungi basecamp dan membawamu ke tenda" ucap Luhan khawatir sambil menepuk bahu Kai untuk memberikan kekuatan.

"Hey, cepat kirim bantuan kesini. Seseorang mengalami pendarahan di bagian belakang kepalanya karena terbentur" Jiyeon segera menghubungi basecamp dengan tergesa-gesa.

"Apa mereka mendengarnya?" tanya Seohyun pada Jiyeon.

"Mereka pasti mendengarnya dan akan segera datang. Bertahanlah Kai!" Jiyeon memberi semangat kepada Kai.

Dan mereka pun bersama-sama membantu membopong Kai untuk dibawa ke tenda. Mereka tidak dapat hanya menunggu bantuan disini.

"Sudahlah, tinggalkan aku. Kalian pergilah. Udaranya semakin dingin dan cuaca juga semakin memburuk. Aku akan baik-baik saja" tulus Kai sambil memberhentikan langkahnya.

"Andweyo. Kita sudah berjanji, jika ada yang terluka, kita tidak akan meninggalkannya. Bukankah begitu?" balas Baekhyun terus berjalan. Semuanya sudah menggigil kedinginan, tetapi mereka tidak akan pernah meninggalkan Kai.

Tak lama kemudian, mereka sampai di tenda. Semua yang ada di tenda terlonjak kaget ketika melihat kondisi Kai.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Chanyeol pada mereka semua.

"Akan kujelaskan nanti. Sekarang bantu aku memberhentikan pendarahannya" tegas Baekhyun menyuruh beberapa orang dari basecamp yang tadinya datang untuk membantu Jessica, Tiffany, Chanyeol dan Sehun.

Setelah kejadian itu, orang dari basecamp datang bersama dengan helikopter yang menjemput mereka. Kai pun dibawa ke rumah sakit terdekat bersama dengan anggota yang terluka.

Dokter mengatakan karena kepalanya terbentur cukup keras hingga menimbulkan pendarahan dan Kai harus melakukan operasi, sedangkan Chanyeol, Tiffany dan Jessica tidak mengalami luka serius, hanya butuh istirahat. Sementara Sehun juga harus melakukan operasi karena ginjalnya sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.

Setelah melakukan operasi, kondisi kesehatan Kai semakin menurun tetapi sahabat-sahabatnya tetap berada di sampingnya. Setiap pulang sekolah, mereka akan mengunjungi Kai di rumah sakit dan bergantian menemaninya. Seperti sekarang ini, giliran Yuri yang menemaninya, yang lain baru pulang beberapa menit yang lalu. Yuri sudah meminta izin kepada pemilik rumah tempat ia bekerja untuk menjaga Kai. Biarpun Kai bukan sahabatnya tetapi mereka cukup dekat sejak kejadian dimana Kai menolong Yuri yang akan dirampok.

"Kai-ah setelah kau sembuh nanti, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, kau mau kan?"

"Tentu saja, kalau begitu aku jadi lebih bersemangat untuk sembuh" Kai tersenyum kepada Yuri yang mengajaknya pergi, rencananya Kai akan mengungkapkan perasaannya pada saat itu.

Love Never See PersonWhere stories live. Discover now