Chapter 21 - I Found Him

136 16 3
                                    

"Aku menemukannya"

Chapter 21

Author Pov

Chanyeol dengan sekuat tenaga berusaha bangkit berdiri dari kursi rodanya membuat Tiffany bingung.

"Kau mau kemana?" tanya Tiffany sambil menahan tubuh Chanyeol untuk tidak berdiri karena masih lemah.

"Bantu aku kesana" ucap Chanyeol sambil menunjuk ke arah empat orang yang masih berada di sekitar taman. Tiffany pun hanya pasrah dan membantu Chanyeol berjalan ke tempat yang ditunjuk Chanyeol tanpa menggunakan kursi roda karena Chanyeol menolaknya.

"Berhenti!" Chanyeol berdiri di hadapan ayah Irene yang membuat Yoona dan Sehun juga ikut menghentikan langkah mereka diikuti Irene menoleh ke belakang karena penasaran.

"Tidak salah lagi, aku mengingat kalung itu" Semua orang tampak kebingungan dengan ucapan Chanyeol.

"Apa yang kau katakan, Yeol?" tanya Tiffany pada Chanyeol yang masih menatap tajam ayah Irene.

"Yoona, dia yang telah membunuh eommamu. Aku melihat kalung itu dan aku mengingat wajahnya" Yoona terkejut mendengar perkataan Chanyeol. Memang dia merasa muka ayah Irene familiar tetapi dia tidak ingat pernah melihatnya dimana. Ketika Chanyeol mengatakan itu, ia jadi mengingat wajah pembunuh itu dengan jelas.

"Apa-apaan kau ini? Jangan asal menuduhku" ucap ayah Irene membela diri.

"Aku juga mengingatnya" tambah Yoona membuat Chanyeol tersenyum sinis. Sedetik kemudian, segerombolan anak buah ayah Irene tiba-tiba muncul dan akan menarik Yoona tetapi dicegah oleh Chanyeol dan Sehun. Mereka pun saling menyerang dan entah kenapa petugas keamanan rumah sakit tidak ada yang menghentikan keributan itu. Chanyeol dan Sehun dipukul bertubi-tubi oleh anak buahnya karena jumlah mereka jauh lebih banyak.

Chanyeol meringis kesakitan karena luka tusukan itu kembali terbuka akibat pukulan mereka. Ia berusaha melindungi pinggang belakangnya agar tidak semakin parah. Sementara ayah Irene mengeluarkan sebuah pisau dari saku celananya dan mengarahkannya pada Yoona.

"Kau akan mati seperti kedua orang tuamu!" Setelah mengatakan itu, dengan cepat ia akan menusukkannya tepat di jantung Yoona tetapi sebuah sebuah tangan menahan pisau itu, mengakibatkan tangan orang itu mulai mengeluarkan darah akibat tergores pisau.

"Irene, apa yang kau lakukan?" teriak namja paruh baya itu diikuti Yoona yang membelalakkan matanya terkejut melihat kelakuan Irene.

"Tidak cukupkah kau membunuh appa dan eommaku? Sekarang kau akan melakukannya juga pada eonniku? Itu alasannya kenapa kau dan eomma sangat ketat terhadap pergaulanku? Karena kalian tidak ingin aku bertemu dengan eonniku. Dulu mungkin aku tidak tau apa-apa tapi sekarang aku yang akan menghentikanmu" ucap Irene dengan tegas menatap tajam ayah angkatnya.

"Yah, apa yang kalian lakukan?" Suho tiba-tiba muncul membuat semua orang yang ada disana menoleh ke arahnya. Suho tiba-tiba teringat akan perkataan ayahnya yang tidak sengaja didengarnya maka dari itu ia segera mencari sang ayah dan menemukannya di taman bersama orang yang selama ini dikhawatirkannya.

"Appa! Apa yang kau lakukan?!" Suho berkata dengan suara yang tinggi menyebabkan ayahnya segera berlari dari sana membuat Suho mengejarnya. Anak buahnya juga ikut kabur dari sana meninggalkan Chanyeol yang ambruk di tanah dan Tiffany yang menghampirinya diikuti Sehun.

"Irene, kau baik-baik saja?" tanya Yoona sambil melepaskan pisau yang masih dipegang Irene kemudian memeluknya erat.

"Eonnie, bogoshippo. Aku mengingatmu dan kalung itu" Irene semakin mengeratkan pelukannya pada Yoona membuat Yoona tersadar akan sesuatu dan melepaskan pelukannya.

Love Never See PersonWhere stories live. Discover now