Benci Berujung Bahagia

BBB 12

Sebenernya kemaren target vote nya 35
Dan ini belum sampe 30,  tapi demi kalian aku tetep next sekarang

Ayo dibaca lanjut, vote lagi jangan lupa 😘

***

"Kalian saling kenal?" tanya pria yg tak sengaja bertabrakan dengan Prilly

"Gak, cuma tau aja cewek ini yang udah buat hubungan aku sama pacar aku yang hampir tiga bulan lalu berantakan" jawab Prilly sambil memandang wajah wanita itu dengan tajam

"Ganggu hubungan kamu sama pacar kamu tiga bulan yang lalu?" tanya pria itu lagi setengah tak percaya

"Iya kenapa?" tanya Prilly balik

"Sinta! Bukannya hubungan kita sudah setahun ya, lalu kenapa Mbak ini bilang tiga bulan yang lalu kamu sama pacarnya? Kamu selingkuh? Iya?" tanya pria itu dengan tajam kepada wanita yang diketahui Prilly barusan bernama Sinta

"Ak.. Aku bisa jelasin Ran" ucap Sinta tergagap

"Apalagi yang mau kamu jelasin ke aku hah? Udah deh ya kaya nya mulai malam ini kita masing-masing dulu, intropeksi diri, aku permisi" ucap Pria itu dan berlalu dari hadapan Prilly juga Sinta meninggalkan Sinta yang sesegukan disana

"Ran... Randii.... Randi jangan tinggalin aku Randi!" jerit Sinta namun tak dihiraukan oleh pria bernama Randi itu

"Puas lo sekarang hah!" bentak Sinta pada Prilly

"Yes, sangat puas! Ngerasain kan gimana jadi gue saat itu? Enak gak? Sakit kan pasti? Kasian, sabar ya" ucap Prilly dengan angkuh, sebenarnya Prilly pun kasian melihat Sinta, hanya saja melihatnya lagi sama saja membuka luka lama dihatinya

"Loh Sinta lo kenapa?" tanya wanita yang baru saja datang setengah berlari menghampiri Sinta

"Randi ninggalin gue gara-gara perempuan itu!" tunjuk Sinta ke arah Prilly, membuat wanita itu mengalihkan pandangannya ke Prilly

Dan...

"Elo?" tunjuk wanita itu dengan kaget

"Duh dunia emang kayanya sempit banget ya, udah ketemu sama cewek perusak hubungan orang ini, sekarang ketemu lagi sama cewek manja modelan lo" ucap Prilly setengah jengah

"Sinta... Rere..." teriak seorang Pria diujung sana yang sedang jalan menghampiri keduanya

"Farhan" ucap Rere dengan wajah menegang, entahlah apa yang ada didalam benaknya

"Kamu kok lama banget sih sayang, katanya cuma mau panggil Sinta sama Randi doang, Randi nya mana? Terus....Mbak ini siapa?" tanya pria yang bernama Fahri

"Hmm sorry, aku Prilly, dan kamu?" tanya Prilly balik dengan ekspresi bingung

"Oh, aku Fahri, kamu temennya mereka?" tanya Fahri pada Prilly

"Bukan sih, cuma beberapa kali aja ketemu mereka berdua. Kamu siapanya mereka?" tanya Prilly penasaran, sementara Rere sudah memasang wajah tegang nya sambil menutup matanya

"Sinta ini temen aku, dan Rere pacar aku" jawab Fahri santai

"Pacar kamu?" tanya Prilly setengah tak percaya

"Iya, ada yang salah?" jawab Fahri

"Aku mau ngomong bentar sama Prilly ya, lo ikut gue" Rere segera menarik tangan Prilly memasuki toilet wanita

"Apaan sih lo tarik-tarik tangan gue!" sentak Prilly sambil menghempaskan tangan Rere yang sudah berani menariknya

"Gue harap lo gak bilang sama Ali soal ini!" sentak Rere