Part 25 - Last Day

3.4K 185 3
                                    

Kriingg..kriingg..kriingg..

Bunyi alarm bergema di kamar gue, Nicla yang berada di dekat alarm segera gue bangunkan dengan menggoyangkan pundaknya. Ketika gue ingin turun dari ranjang, kaki Keisha menimpah kaki gue dengan keras.

"Aww bego!? Kaki gue Keisha!?" rintih gue setengah berteriak.

"Kaki lo tuh narik kaki gue." gumamnya sambil terpejam.

"Geblek!? Dikira magnet apa tarik memarik? Auh ah." gue mendorong kaki Keisha menjauh dari kaki gue, tapi tetep gak bisa.

Beberapa detik setelah gue dorong, Keisha memindahkan kakinya tanpa membuka mata, dasar kebo dari orok tidurnya selalu kagak bener.

Sesudah mandi, gue menuju ke kamar tamu. Tentu saja untuk melihat Rayhan, Dion dan Rezky. Ketika gue membuka gagang pintu, seseorang membuka gagang tersebut lebih dulu dari dalam.

"Loh? Acel? Udah bangun?" tanya cowo itu.

"Hehe iya.. Rayhan sama Dion mana?" tanya gue balik sambil celingukan ke dalam kamar.

"Masih tidur, semalam kan begadang mereka."

Kening gue berkerut. "Yaudah lah." gue langsung membalikkan badan.

"Lo mau kemana? Nicla mana?"

Gue menuruni tangga menuju bawah. "Bikin sarapan, masih ngorok tuh anak."

Rezky berlari menyusul gue ke dapur, lalu duduk di meja pantry.

"Cel?"

"Hah?" jawab gue sambil mengoleskan selai ke roti.

"Pacar lo Rayhan apa Dion sih?"

Seketika juga gue menghentikan aktivitas mengoleskan selai pada roti, gue menatap Rezky mengintimidasi.

"Otak lo sama kek Nicla ya? Bolot." jawab gue datar.

Rezky kan sudah tau dari Nicla kalo gue pacaran sama Rayhan, masaiya dia lupa ingatan.

Nicla datang menghampiri gue dan Rezky. "Rayhan lah beb, orang berduannya sama Rayhan mulu."

Gue mengangguk semangat dengan ucapan Nicla, namun Rezky mengkerutkan wajahnya sambil mengangkat tangan tanda stop.

"Dion suka sama lo."

"WHAT!?" jawab gue serempak dengan Nicla.

Rezky berjalan mendekat ke arah gue dan Nicla lalu mengucapkan sesuatu dengan sangat pelan.

"Gue kemaren minjem hpnya Dion, dan gue liat gallery nya. Rencananya sih pengen minta film bokep."

Gue langsung menoyor kepala Rezky. "Otak lo minta gue panggang juga?"

"Dengerin dulu napa Cel." ucap Nicla dengan wajah setengah serius setengah penasaran.

"Disana banyak banget foto Acel, candidnya juga banyak, kayanya dia lagi foto lo diem-diem deh."

"Alaa palingan dia fans gue." elak gue dengan nada meremehkan.

"Dia curhat ke kakak nya lewat Line, kalo dia suka sama cewe." Rezky menghela nafas. "Dia gak bilang siapa namanya, eh malah ngirim foto lo."

Gue melotot sambil menggeleng. "Salah liat kali lo!"

"Enggak. Sumpah."

"Rayhan tau?" tanya Nicla pelan dan Rezky hanya menggeleng.

"Jangan sampe Rayhan tau." potong gue cepat lalu memanggang roti.

"Gue jadi keinget Gintar, kemana ya dia?"

Secret Love √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang