17. Pahit

26 14 34
                                    

Karena ini hari pertamaku di Bali, aku ingin sekali jalan-jalan dan Aku pun menemui Bara di kamarnya karena aku ingin mengajaknya jalan-jalan.

"Bara?" Panggilku sambil membuka pintu kamarnya.

"Kenapa, lo mau jalan-jalan?"

Aku hanya mengganguk mendengar pertanyaan dari Bara.

"Gue ganti baju dulu ya, lo tunggu gue di bawah aja, bye." Ucapku sambil berlari ke kamarku.

Aku mengganti pakaianku dengan menggunakan

Setelah selesai ganti pakaian aku segera menemui Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai ganti pakaian aku segera menemui Bara.

"Yuk berangkat." Ajakku

"Mau kemana?" Tanya Bara.

"Yang nggak mainstream, pokoknya ke tempat yang seru dan ekstrim." Ucapku antusias.

"Gue nggak tahu, tahu gue cuma cafe sama pantai."

"Alah, nggak asik lo." Ucapku dengan mengerucutkan bibir. "Gimana kalau rafting, terus abis itu kita ke cafe." Ucapku lagi.

"Terserah lo aja deh."

Setelah memutuskan tempat  tujuan. Aku dan Bara pun segera berangkat.

-,-

Tempat tujuanku dan Bara adalah Water Tubing di Payangan, sekitar 2 jam dari Seminyak. Water tubing merupakan tempat untuk melakukan tubing dan fox fliying. Water Tubing adalah olahraga semacam rafting hanya saja boutnya hanya untuk satu orang. Untuk menuju arena itu harus melewati jalanan dengan menaiki off road dan melewati tebing tebing yang indah. Harga tiketnya sekitar 575 ribu. Aku sangat menyukai hal yang menantang, karena menurut aku hal yang menantang itu seru.

"Gue nggak mau ikut lo ke sana, gue cuma nganterin lo sampai sini." Ucap Bara.

"Kenapa? Nggak punya uang? Gue bayarin deh. Gue nggak bisa kalau harus naik off road."

"Bukan itu. Gue cuma nggak terbiasa aja, daripada terjadi apa-apa dijalan. Lo sama pemandu aja ya, bentar gue cariin." Ucapnya dengan berjalan menjauh

"Gue maunya sama lo. Gue terbiasa kok. nggak usah cemen deh jadi cowok." Teriakku dengan di balas acungan jempol dari Bara.

Aku nggak pernah menyaka kalau Bara nggak mau buat di ajakin seru-seruan sama hal yang menantang. Bener-bener banci tuh cowok. Tau gini aku akan datang ke tempat lain aja.

"Za, gue dah temuin orangnya loh. Tapi dia bukan pemandu. Katanya sih udah terbiasa naik off road, nanti lo bonceng dia ya?" Kata Bara

"Mana?"

"Tuh," jawab Bara sambil menunjuk orangnya. setelah itu Bara melambaikan tangan pada lelaki itu.

The Endless Journey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang