The Endless Journey [HIATUS]

20. Janson

Satnight malam yang selalu di tunggu-tunggu bagi mereka yang punya pacar tapi bagi jomblo satnight mungkin adalah nerakanya.

Sama seperti satnight-satnight sebelumnya aku masih dengan kesendirianku, akan sampai kapan aku selalu sendiri. Apa aku harus terus menunggu, menunggu suatu peristiwa datang menghampiriku?

Line swag partner

Ellza
Uy
P
P
P
P
P
P

Kak Adam
Spam nyet☝

Ellza
Bodo, bosen nih. Rumah kaya kuburan.

Max
Lo kangen gue kan😎

Ellza
Pd gilakkkkk

Victoria
Keluar yuk, sepi nih.

Ellza
Ayuk, kemana?

Farell
Ellza gue kan selalu di hati lo, masih aja ngerasa sepi.

Hazel
Pengen muntah sumpah.

Farell
Lha lo siapa? Orang gue manggilnya Ellza.

Ellza
Dasar kumat😑

Kak adam
Nonton yuk, ada film bagus loh

Victoria
Setuju

Ellza
Males😪

Farell
2

Hazel
3

Max
4

Kak Adam
Dasar ya lo, tadi ngajak keluar. Giliran di ajak malah pada gak mau😒

Annas
Ellza buka pc gue.

Farell
Wah, main rahasia-rahasiaan nih.

Max
Za, buka pc gue juga.

Kak Adam
Za, buka pintu gerbang deh.

Rachelczn
Atas gue gantle 👆

Max
Za ayuk ke penghulu

Ellza
Padahal nggak ada yang pc😑 pada bohong sumpah.

Annas
wkwkwk, berarti gue di cariin

Max
2

Mendingan juga off daripada baca semua ocehan mereka yang makin lama makin gak jelas.

Baru aku ingin memejamkan mata tapi alunan nada  you are my world membuatku mengurungkan niatku untuk tidur. Tanpa pikir panjang aku langsung mengangkatnya.

"Hallo, siapa?"

"Ini Ellzakan? Gue Janson."

"Janson? Sorry gue gak kenal."

"Gue murid baru di sekolah lo."

"Oh, sorry gue nggak tau kalau nama lo Janson. Btw ada apa ya?"

"Lo bisa ke rumah gue sekarang? Gue mau kita latihan, sesuai tugas waktu itu. Gue pengennya cepet selesai. Nanti gue smsin alamat rumah gue."

"Tapikan-"

Tut tut tut

Belum sempat aku menjawab ia langsung saja menutup teleponnya. Apa boleh buat, aku pun segera ganti baju dan berangkat ke rumahnya. Karena aku sangat malas untuk mengendarai mobil ataupun motor jadi aku memutuskan untuk naik taksi.