Siena dan Aaron keluar dari mobil, setelah selama dua jam mereka menikmati waktu bersama, saling berpelukan dan berciuman hangat. Disebuah taman kota. Siena melangkahkan kakinya menuju teras rumah besar Aaron. Rumah itu sangat besar jika hanya diisi oleh Aaron dan Kiara juga beberapa asisten rumah tangga.
Rumah besar dengan teras tinggi dan pilar-pilar yang besar dan kokoh. Didepan ada taman kecil dengan lampu-lampu taman yang menerangi."Apa kalian lembur?" Kiara muncul dari dalam rumah dan menunggu di teras.
Siena tersenyum dan mengangguk, ia berbohong kembali pada Kiara. Setelah sampai di depan Kiara, Siena mencium pipinya pelan kemudian berlalu untuk segera masuk. Di pintu, Siena menoleh untuk melihat Aaron yang sedang memeluk pinggang Kiara dan mengecup bibirnya. Kedua tangannya saling mengepal, tatapannya tak suka, namun ia sadar bahwa Kiara adalah istri sah Aaron. Hanya saja melihat bibir seksi Aaron yang selalu menciumnya, kini mencium Kiara.
Siena meneruskan langkahnya tanpa menoleh lagi, tanpa ia ketahui Aaron menyeringai melihatnya kesal. Siena tinggal di lantai bawah sedangkan lantai atas adalah kamar Aaron dan Kiara. Ia sengaja tak ingin satu lantai dan bersebelahan dengan kamar mereka. Jika Aaron dan Kiara melakukan sesuatu yang intim maka Siena akan mendengarnya.
Setelah tiba didalam kamar Siena langsung menjatuhkan tubuhnya diatas kasur, merentangkan kedua tangannya dengan mata terpejam. Rasa lelah seperti menggerogoti dirinya sampai ke tulang. Bukan hanya lelah fisik namun juga lelah hati. Bagaimana ia bisa satu rumah dengan Kiara dan Aaron. Itu konyol.
Kepalanya diisi oleh Aaron, Aaron dan Aaron. Ia memikirkan bagaimana hubungan mereka kedepannya. Tak mungkin mereka terus bersembunyi dan menjalin kasih secara diam-diam seumur hidup. Tapi jika ia meninggalkan Aaron, entah bagaimana hatinya memberat. Dan apa yang akan Aaron lakukan pastilah hal gila.
"Aku harus mencari apartemen secepatnya. Aku tak ingin terus tinggal bersama mereka," gumam Siena seraya membuka matanya.
Rumah orang tua Siena di London dalam keadaan kosong, karena kedua orang tuanya pindah ke desa. Jika ia tinggal disana, ketika Aaron datang mengunjunginya maka tetangganya akan tahu.
"Aku tidak boleh tinggal di rumah mom dan dad, Kiara akan tahu bahwa suaminya selalu pulang bersamaku," gumamnya lagi.
Siena bangun, melepaskan stileto nya dan melemparkannya dengan asal ke lantai. Ia juga melepaskan ikatan di rambutnya yang ia ikat di mobil Aaron, hingga tergerai. Melepaskan blous-nya dan juga roknya, hingga kini Siena hanya mengenakan bra dan celana dalam. Ia meregangkan otot-otot di tubuhnya yang kaku dan sakit.
Siena akan melangkah ke kamarnya ketika ponselnya berdering pertanda telpon masuk. Dengan kesal Siena meraih tasnya diatas kasur dan mengambil ponselnya. Dahinya mengerut saat melihat si penelpon. Tanpa buang waktu ia mengangkatnya.
"Hallo?"
"Siena. Aku dengar kau menjadi sekertaris Mr. Ackerley? Bagaimana bisa? Kenapa kau tidak bekerja saja padaku? Aku akan menempatkanmu sebagai arsitek utama di perusahaanku." Suara berat seorang pria menyapa pendengaran Siena.
"Andrew hentikan. Kita sudah berakhir, oke." Siena membalas dengan pelan.
"Tapi Sien, aku sungguh-sungguh saat aku mengatakan ingin kembali padamu. Aku berjanji akan memperlakukanmu lebih baik dari sebelumnya. Aku-"
"Andrew dengar, kau adalah pria baik dan kau selalu memperlakukanku dengan baik. Carilah perempuan baik-baik yang cocok mendampingimu."
"Tapi aku hanya menginginkanmu." Andrew membalas dengan kukuh.
Siena mendengus kecil dan memijit kepalanya yang berdenyut, menghadapi dua pria tampan yang sama-sama egois. Baginya Andrew pun tak kalah egois dari Aaron. Hanya saja bedanya Andrew adalah pria baik-baik bagi Siena, bukan pria brengsek macem Aaron.
Andrew jelas masih mengharapkannya dan menjanjikan sebuah hubungan yang pasti, namun Siena tak ingin meninggalkan Aaron. Meski Aaron hanya memberikannya harapan semu. Kini Siena dilema, antara memilih Aaron yang jelas pria yang sudah merebut segalanya dari dirinya. Atau Andrew yang merupakan mantan kekasihnya yang pernah meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION / [END] (Tersedia di KUBACA & GOOGLE PLAY)
Romance(Aaron & Siena) MODE REVISI dan REPOST (Mature romance) Sudah dibukukan selfpublish. Ada sebagian part yang di privat, follow dulu baru bisa baca. bab ending dihapus karena capek dikomentarin jahat terus yang bikin sakit hati. thanks Siena Lovey dan...