Siena Lovey's POV
Aku menggeliatkan tubuhku dan merasakan tempat disampingku kosong.
Lagi lagi dia meninggalkanku tidur sendirian. Aku membuka mataku dan menguceknya pelan. Dia benar-benar menggap aku pelacur nya. Awas saja kalau dia tidak mau menuruti keinginanku. Aku akan menguras kantongnya hari ini, berbelanja dress, tas dan high heels. Aku akan membeli apapun yang aku inginkan, bahkan berlian seklipun sampai Ackerley bangkrut.
"Ahh.. Tubuhku terasa remuk. Aaron sialan, dia benar-benar seperti serigala mengamuk. Baru satu bulan tidak menyentuhku dia sudah membuatku tidak bisa bangun."
Aku terus menggerutu seraya mencoba bangun. Dengan ringisan yang keluar dari mulutku, aku memeriksa tubuhku, takut Aaron benar-benar membuatku akan hamil.
Aku mengernyit tak suka saat tubuhku lengket dan bau percintaan kami. Sambil menyibakkan selimut, aku turun dari ranjang dan menuju kamar mandi dengan tertatih.Beberapa menit aku selesai mandi aku memakai kembali pakaian ku semalam. Aku meraih bra, celana dalam dan gaunku yang berserakan di lantai. aku meringis saat memakai dressku. Kini aku menyesal mengenakan dress perpotongan dada rendah, karena dadaku terlihat sangat merah. Aku meraih sweater woll ku dan mengenakannya. Tapi setidaknya bisa menutupi bekas bibir Aaron. Aku juga menggerai rambut panjangku untuk menutupi leherku.
Setelah ini aku mau pulang. Aku mengambil handphone ku dan mengeceknya. Ada satu pesan dari Julie.
Gadis bodoh kau dimana? Kenapa hari ini kau tidak masuk kantor?
Tubuhku sakit semua, bagaimana aku akan ke kantor kalau dalam keadaan seperti ini. Aku melihat jam di ponselku, rupanya sudah jam 10.
"Jam sepuluh??" gumamku pelan. "Astaga!! Aku tidak ke kantor!" Dengan panik aku meraih tas tanganku diatas nakas, memakai kembali high heelsku dengan cepat dan hendak keluar tapi satu pesan membuatku berhenti untuk mengeceknya.
Siena, kau kedatangan Aaron ya? Aku sudah ijin ke bos kalau kau sedang sakit. Tidak apa kalau tidak masuk kantor.
Oh my baby Juliet! Dia memang mengerti aku segalanya.
Aku sudah menceritakan semuanya tentang aku dan Aaron pada Juliet. Hanya pada Juliet seorang. Karena dia sahabatku dari SMA sampai sekarang, aku rasa dia bisa menjaga rahasiaku. Padahal dia tahu bahwa Aaron adalah suami kakaku sendiri, tapi dia tidak pernah mencoba untuk membuatku berhenti menjadi simpanan Aaron.Meski sebagian orang menilaiku sebagai gadis baik-baik yang lajang dan tak suka menggoda, tapi Juliet tahu bahwa aku gadis nakal jika bersama Aaron.
Juliet sayang terima kasih. Kau benar-benar sahabat sejati! I love you! Kau mau aku bawakan apa?
Aku membalas pesannya dan mengirimkannya. Sekarang aku lega setidaknya tidak usah panik soal kerjaan. Setelah ini aku akan menemui Aaron, dia pasti di kantornya. Apa benar Aaron ada dikantornya? Setahu ku kantor Aaron itu terletak dilantai paling atas gedung ini.
Tapi sepertinya Kiara juga sedang ada disini. Dia sedang menemani suaminya yang sering bolak-balik Inggris-Amerika, tanpa ia ketahui bahwa suaminya menemui simpanannya.
Aku memutuskan untuk mengirimi Aaron pesan singkat.Apa kau dikantor? Bersama Kiara?
Aku menunggu 30 menit yang terbuabg sia-sia karena seorang Ackerley sialan.
"Sepertinya Aaron sibuk. Lebih baik aku pulang saja dan tidur."
Saat aku didepan pintu lift Aaron membalas pesanku.
Aku dikantor. Sendirian
Saat masuk lift aku langsung memencet tombol untuk lantai paling atas. Beberapa karyawan yang satu lift denganku, memandangku aneh dan heran. Pasalnya paling atas itu ruangan-ruangan untuk kantor dan kantor Aaron sebagai CEO.
Aku yang berpakaian berantakan seperti ini menuju lantai perkantoran. Aku tidak heran mereka memandangku aneh. Gadis dengan wajah sayu, pucat, tanpa make up bahkan rambutnya berantakan. Mereka akan menganggapku gadis aneh, tanpa mereka tahu aku tak sempat make up karena boss mereka.
Aku berdeham kecil dan membenarkan rambutku untuk menutupi leherku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION / [END] (Tersedia di KUBACA & GOOGLE PLAY)
Romance(Aaron & Siena) MODE REVISI dan REPOST (Mature romance) Sudah dibukukan selfpublish. Ada sebagian part yang di privat, follow dulu baru bisa baca. bab ending dihapus karena capek dikomentarin jahat terus yang bikin sakit hati. thanks Siena Lovey dan...