Min Yoongi menyesap batang rokoknya dalam-dalam dan mengeluarkan asap tembakau itu dari mulutnya sebelum dibuang dan diinjak dengan sepatu nike hitam super mahalnya. Ia berdiri dan menendang puntung rokok yang diinjaknya ke sembarang arah.
"Lah, bang? Udahan? Bentar amat."
Park Jimin yang tengah menyesap puntung rokok di tangannya itu bertanya begitu melihat Yoongi berdiri dan keluar dari gudang tempat mereka berdua merokok.
"Gua musti cabut."
"Kemana, bang? Puntung lo belum abis ni." Jimin menunjuk sekotak rokok yang dibawa Yoongi sejak pagi tadi. Masih sisa banyak, Yoongi hanya mengambil dua batang saja.
"Ada urusan. Bilangin ke anak-anak lanjut latihan Sabtu di tempat biasa," ujar Yoongi sebelum ia keluar dari sana yang hanya ditanggapi oleh anggukan mengerti Park Jimin.
Gudang belakang sekolah memang menjadi salah satu tempat favorite siswa dimana mereka dapat merokok secara diam-diam bila diingat letaknya yang cukup jauh dari gedung utama SMA BigHit. Namun para siswa sudah jarang datang kesana mengingat kini tempat itu sudah dicap menjadi milik para anggota geng BTS untuk merokok.
Lima anggota geng BTS yang tengah bermain basket seketika berhenti begitu melihat kapten tim basket mereka berjalan dengan muram keluar dari gudang sekolah.
"Lihat deh mukanya Bang Yoongi. Garang amat. Kenapa dia?" komentar Taehyung seraya mendribble bola di tempatnya.
"Ngambek kali." ujar Seokjin.
"Ngeri! Dari tadi merinding gue deketan sama bang Yoongi. Sensi mulu dia. Gue salah oper bola aja ngomelnya ngalahin nyokap." kali ini Jungkook menimpali.
"Iyalah sensi cewenya aja kagak dateng. HAHAHA!"
Pernyataan nyelenong Hoseok beserta gelak tawanya sontak membuat keempat anggota BTS lainnya langsung menoleh ke arahnya dengan muka tanda tanya.
"Cewek? Yoongi punya cewek?" tanya Seokjin penasaran, tak menyangka lebih tepatnya.
"Ngaco lo! Kebanyakan nonton bokep otak lo jadi gresek!" sindir Namjoon.
"Padahal situ sering nimbrung pas gue lagi nonton bokep, cuih," ejek Hoseok dan hanya dibalas dengan kekehan milik Namjoon, "Lo pada masih inget sama cewek yang kemarin nyundul kepalanya Yoongi kagak?"
Mengingat kejadian lucu kemarin siang sontak membuat keempat anggota lainnya tertawa.
"Itu cewek emang kenapa? Sampe sekarang gue masih kagak nyangka tu cewek berani banget mukul Yoongi."
"Bener banget, bang," kata Taehyung seraya menghentikan dribble-an, "Baru kali ini ada cewek yang nyari masalah sama bang Yoongi. Gue nggak tahu apa Bang Yoongi bakal diam aja atau ngebales."
"Nah itu dia! Asal lo pada tau aja, tadi gue sempet liat hapenya Yoongi. Gue lihat tu orang PC tuh cewek."
Pernyataan Hoseok lagi-lagi membuat teman-temannya terkejut. Bagaimana tidak? Keenam anggota BTS tahu betul seperti apa ketua mereka itu. Yoongi bukan tipe orang yang akan mengirim pesan lebih dahulu, apalagi untuk seorang perempuan. Dari pengalaman hubungannya dengan wanita yang terdahulu, Yoongi tidak pernah memulai. Lelaki itu hanya menanggapi perempuan yang mendekatinya. Itu pun sangat jarang terjadi karena Yoongi tidak mudah tersentuh oleh hal-hal yang berbau picisan.
"Mampus pasti tu orang. Kayaknya Yoongi nggak bakal ngebiarin dia hidup tenang." komentar Namjoon, kepalanya menggeleng-geleng tak menyangka.
"Tapi ngomong-ngomong gue paling males kalau udah berurusan sama cewek," kata Taehyung, "Ya kali Bang Yoongi nyuruh kita ngebully dia. Mau ditaruh dimana muka kita? Bokong? Anjirlah gue kaga mau. Entar yang ada kita dicap pengecut, beraninya sama cewe."
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORING SEUNGWAN✔
Fanfiction"Asal lo tahu," Yoongi mendekatkan wajahnya, menatap Seungwan dengan tatapan tajamnya yang sangat mengintimidasi Seungwan, "Gua gak akan ngelepasin lo begitu aja. Gua bahkan udah mulai ngebayangin gimana asiknya nindas lo sampai lo mampus." Berniat...