"Tumben banget seorang Son Seungwan yang alim sama rajinnya paling nomor satu di kelas sampe telat. Kenapa lo?"
Kang Seulgi dan Bae Joohyun sudah duduk mengelilingi Seungwan yang tengah merebahkan kepalanya di atas meja dengan lesu. Rasanya lelah sekali berdiri selama dua jam penuh di bawah terpaan sinar matahari yang sangat menyengat. Apalagi dia sempat menjadi tontonan para siswa yang keluar kelas lebih awal. Termasuk Min Yoongi yang saat itu tengah melihatnya juga.
Min Yoongi! Aduh!
Memikirkan laki-laki itu membuatnya tanpa sadar terbangun dan mengacak-acak rambutnya frustasi. Memori itu datang lagi, malam dimana bibir Min Yoongi melumat bibirnya, dan hangat napas lelaki itu yang berhembus saat bibir mereka bersatu.
Dia pasti sudah gila...
"Lo sehat, Wan?" tanya Joohyun yang khawatir melihat sahabatnya stress seperti orang kesetanan. "Emang lo disuruh apa aja sih?"
"Pasti semalem lo sama Kak Yoongi ada apa-apa, iya kan?"
Tebakan Seulgi membuat Seungwan langsung terdiam, menatap kaku kedua sahabatnya sebelum ia mengangguk mengiyakan. Sontak kedua temannya langsung heboh. Mereka berdua langsung mendekat, duduk di antara Seungwan.
"Lo diapain sama Kak Yoongi? Dia macem-macem sama lo?" bisik Seulgi, matanya yang sipit sedikit melebar. Dia penasaran setengah mampus.
"Gue mau tanya dong," ujar Seungwan pelan, "Kalian pernah... dicium, nggak?"
Joohyun dan Seulgi saling berpandangan sebelum mereka terkekeh geli. Joohyun berkata, "Pernah lah. Emang bokap nyokap kita nggak pernah nyium anaknya sendiri? Lucu banget lo."
"Bukan, maksud gue... kalian pernah ciuman? Di bibir."
Mereka berdua sontak terdiam beberapa saat.
"Pernah, tapi cuma sekali doang," jawab Joohyun, dahinya mengernyit mengingat-ingat, "Waktu itu gue habis jalan sama Kak Suho. Pas gue mau turun dari mobilnya, tiba-tiba dia narik tangan gue, trus langsung deh gue dicium. Gue diem aja sih waktu itu, nggak ngerti harus apa. Secara, ciuman pertama gue. Hehehe." bisiknya sambil cengengesan.
"Gue juga pernah, sering malah sama mantan gue yang terakhir, masih pada inget, nggak?" ujar Seulgi.
"Oh Sehun kakak kelas kita yang anak futsal itu? Yang lo bilang suka nyosor terus itu, bukan?" tanya Joohyun.
"Iyap, yang gue putusin gara-gara tangannya udah kelewat bates. Gila aja,dia sering buka resleting celana kalau di tempat sepi sama gue! Udah gitu tiba-tiba tali bra gue suka dicopot gitu! Sering banget deh ambil kesempatan dalam kesempitan," lalu sedetik kemudian Seulgi memicingkan matanya penuh curiga pada Son Seungwan yang menatapnya dengan harap-harap cemas. Terlihat sangat mencurigakan sekali. Apalagi, tidak biasanya sahabatnya yang paling alim ini menanyakan hal-hal berbau seperti ini. "Eh tunggu dulu, ada apaan nih lo tiba-tiba tanya kita berdua pernah ciuman apa nggak?"
Mata kedua temannya langsung menatap Seungwan penuh curiga. Seungwan diam beberapa detik sebelum pada akhirnya yakin untuk mengatakan yang sebenarnya, "Semalem... gue dicium sama Kak Yoongi. Dua kali."
Joohyun dan Seulgi menganga lebar, saking lebarnya sampai Seungwan sendiri yakin jika serangga dapat dengan mudah masuk kesana. Joohyun bahkan sampai tersedak air liurnya sendiri, sedangkan Seulgi bahkan hampir terjungkal dari tempatnya duduk. Mereka kaget bukan main.
"Jangan bilang lo lagi bercanda?" tanya Joohyun, matanya membelalak lebar.
"Seriusan. Gila, kan?" kata Seungwan, dia tertunduk lesu.
"BANGET!!!" seru kedua temannya serentak.
"OMG, gue speechless! Like, seriusan? Seorang Min Yoongi ketua BTS yang paling nyeremin seantero sekolah, bahkan se Jakarta... nyium lo? Di bibir?" jengit Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORING SEUNGWAN✔
Fanfiction"Asal lo tahu," Yoongi mendekatkan wajahnya, menatap Seungwan dengan tatapan tajamnya yang sangat mengintimidasi Seungwan, "Gua gak akan ngelepasin lo begitu aja. Gua bahkan udah mulai ngebayangin gimana asiknya nindas lo sampai lo mampus." Berniat...