16-LDR

10.5K 792 24
                                    

author's Pov.

di mobil, (namakamu) hanya diam memandang jalanan. Pikiran nya masih tertuju ke Iqbaal.

lelaki itu, lelaki yang sangat ia cintai tapi kenapa justru selalu menyakiti dirinya? sedangkan Nadhif, ia selalu ada buat (namakamu) tapi kenapa dia tidak bisa cinta ke Nadhif layak nya cinta dia ke Iqbaal?

" dhif, makasih ya lo selalu ada buat gue. makasih ya udah jadi sahabat terbaik gue ", ucap (namakamu) menoleh ke arah Nadhif dengan senyuman kecil.

Nadhif hanya bisa mengangguk, yah dia sadar betul disini dia hanya sebatas sahabat, gak lebih dan gak akan pernah lebih. Tapi Nadhif gak masalah dengan itu semua, asalkan (namakamu) bahagia.

" yaelah selow aja sih, eh iya 3 hari lagi si baale ulang tahun. udah nyiapin surprise? " tanya Nadhif tanpa menoleh ke (namakamu).

" udah dong, surprise yang anti mainstream, special gitu." jawab (namakamu) lalu tersenyum.

nyesss...
Iqbaal yang special Dhif, bukan lo...

se sampai nya di rumah, Nadhif dan (Namakamu) dikaget kan karna kehadiran Iqbaal dan Sarah.

tangan Nadhif mengepal melihat Sarah yang menggegam tangan Iqbaal erat, tanpa rasa bersalah. " ekhem! " dehem nadhif keras membuat kedua nya refleks melepaskan genggaman nya.

Iqbaal tersenyum, lalu berjalan ke tengah (namakamu) dan nadhif. sedangkam nadhif hanya senyum kecil melihat semua nya, ia harus rela. " yaudah ya, gua balik dulu (nam) baal, ga enak ganggu. Gue main nya lain kali aja ya (nam) " kata Nadhif sambil tersenyum manis.

dengan cepat (namakamu) meraih tangan Iqbaal, " eh apaan, tadi lu janji mau main dhif. ga bisa. " ucap (namakamu) lalu terkekeh.

mau tidak mau Nadhif mengangguk.

-------------------

Mereka berempat duduk di ruang tamu, masih dengan pikiran nya masing-masing, hari ini sangat melelahkan bagi (namakamu) juga iqbaal.

terlalu banyak kejadian yang membuat hubungan nya menjadi renggang seperti ini. " okey, gue mau minta maaf sama (namakamu) karna sempet yaa ngancem lo, dan ngerusak hubungan kalian. gue nyesel, maaf. " ucap Sarah lalu tersenyum entah itu tulus atau paksaan.

(namakamu) dan nadhif mengernyitkan alis, otak nya masih tidak percaya dengan tingkah Sarah tadi, tapi hati nya bilang sarah tulus. mana yang benar?

(Namakamu) hanya menoleh kearah Iqbaal dengan tatapan bertanya, tapi Iqbaal hanya tersenyum dan mengangguk. " kalau emang lo belum bisa maafin gue gapapa, gue sadar kesalahan gue fatal. " ucap Sarah lagi.

(Namakamu) semakin tidak yakin dengan Sarah, bukan maksudnya tidak mau mempercayai Sarah lagi. Tapi apa mungkin secepat ini ia berubah, ada apa sebenarnya?

" gue udah maafin lo, tapi maaf gue belum bisa sepenuh nya sama lo. apalagi setelah semua yang lu lakuin, maaf. " ucap (Namakamu) tegas tanpa senyum.

Baru kali ini ia bisa bicara tegas dengan Sarah tanpa lirihan. " iya gue ngerti ko, gue bakalan buat lo percaya sama gue (nam) makasih ya. Baal anterin gue pulang yuk " ucap Sargib lalu menggengam pergelangan tangan Iqbaal.
Mau dia apa? baru saja minta maaf tapi udah langsung kayak gitu. " emm.. iya deh, (nam) aku anterin sarah dulu yaa, oiya aku sekalian pulang deh soalnya tadi udah di wa sama bunda " jawab Iqbaal lalu mengacak poni (namakamu).

perempuan ini hanya bisa tersenyum getir sambil menatap Iqbaal, rasanya semakin kesini kepercayaan nya ke Iqbaal semakin berkurang. (namakamu) ingin mundur, tapi hati nya menolak.

LDR [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang