LDR [IDR]

17-LDR

maaf ngarettt
mulmed play ya ;)

-----------

pagi hari nya pukul 11, (namakamu) iqbaal pergi ke gath soniq di monas. Tadinya, (namakamu) tidak mau ikut karna takut, tapi iqbaal berhasil meyakin kan (namakamu).

" udah ah, gausah takut. percaya sama aku yaa, mereka sayang sama aku dan pasti nya sama kamu juga " ucap Iqbaal sambil tersenyum.

untuk kali ini, Iqbaal tidak menyetir mobil nya sendiri tapi disupirin. "(nam) nanti setelah gath jam setengah dua, kita ke grand Indonesia dulu yaa. Sarah ngajakin makan gitu " lanjut Iqbaal.

(namakamu) hanya mengangguk.

salah kah (namakamu) jika setiap mendengar nama Sarah ia jadi takut? bukan takut degan Sarah nya, tapi tindakan nya. (Namakamu) hanya takut Sarah merebut Iqbaal dengan cara halus. Apa (namakamu) egois? iya?.

" yahh, kalau kamu gamau gapapa deh... nanti aku batalin aja " ucap Iqbaal lagi, dan (namakamu) mengerti sorot mata Iqbaal kali ini, ada sirat kecewa.

" eh..eh, gausah gapapa kok. tadi aku emang lagi badmood aja, maaf ya " jawab (namakamu) dengan senyum paksaan nya. Iqbaal hanya mengangguk dan menyenderkan kepala nya dibahu (namakamu).

sedangkan cewek itu, dia hanya diam dan menghela nafas. " aku sayang kamu iqbaal, maaf aku jadi kayak gini. " batin (namakamu) lalu melirik Iqbaal sambil tersenyum.

aku mencintai mu, sangat mencintai mu..

bahkan aku memilih untuk bertahan di dalam luka..

luka yang selalu kau torehkan dihati ku..

melankolis kedengaran nya.. tapi ini suara hati ku..

dan semua itu, tidak akan sanggup ku sampaikan pada mu..

karna apa?

cinta. ya alasan nya adalah cinta.

cinta yang begitu besar kepada mu, membuat aku mudah luluh dan percaya pada mu..

pada cinta sekaligus luka ku..

pernah terbesit dihati ku untuk pergi, pergi dari kisah ini..

tapi lagi lagi, cinta itu yang membuat aku melupakan niatan itu... dan bertahan di kisah ku ini.

Air mata (namakamu) mengalir, kata - kata itu mengiris hati nya, tapi langsung (namakamu) hapus. " yuk turun " ucap Iqbaal karna memang sudah sampai.

mereka berdua berjalan berdampingan ke tenda untuk panitia " whaai ka whina, ka bella " sapa Iqbaal riang sedangkan (namakamu) hanya tersenyum.

" wihiii.. ale ale jerukk!! " sapa ka whina

" woee anak amerika, leh oleh dums " pekik ka bella.

(Namakamu) tersenyum melihat banyak sekali orang yang sayang dengan Iqbaal, " cie baale bawa doi nih, hai (namakamu) " ucap ka bella lagi lalu salaman dengan (namakamu).

" haiii ka whina, ka bella " ucap (namakamu) riang. Rasanya senang bisa diterima disini " oiya ka ale ale lgi ultah diem-diem aja yaa " lanjut (namakamu) dijawab anggukan kedua nya.

iqbaal terkekeh, " apasih kamu, udah yuk kak kedepan. takut mereka udah pada nunggu, kamu gapapa kan disini? nanti ada Sarah dateng kok buat nemenin kamu hehe, dadah say-ang " jawab Iqbaal lalu menggeret ka whina dan ka bella ke depan.

sedangkan (namakamu) masih melongo, maksud iqbaal apaan sih ngajak Sarah, bukan nya dia gak mau ada Sarah disini tapi ia hanya takut sarah ngancem dia lagi. eh apasih (nam) positive thinking aja.