20-LDR

7.8K 665 48
                                    

(Namakamu) Pov

perempuan ini diam, bayangan ucapan iqbaal tadi masih terngiang di pikiran nya. Lantas apa yang harus (namakamu) lakukan?

air mata (namakamu) terus mengalir " kenapa harus sih baal? "

(namakamu) akui yang ia lakukan tadi itu salah, tapi demi apapun ia tidak ada maksud apapun.

kenapa jadi begini?

" tapi mungkin kamu bener baal, break keputusan yang tepat untuk aku dan kamu netralin fikiran kita dulu. Tapi satu yang kamu harus tau, aku masih sangat sayang sama kamu, iqbaal " ucap (namakamu) lalu menghapus air mata nya.

(namakamu) mejamkan matanya, sudah satu jam ia menangis, kondisi nya sangat tidak baik. Mata sembab, wajah pucat, dan badan nya terlihat sangat lemas.

' terus mau kamu apa? break? atau putus? oke aku turutin '

Adakah hal yang lebih sakit daripada ini? (namakamu) masih sangat menyayangi iqbaal, bahkan nama lelaki itu masih menempati tahta tertinggi di hati nya.

' selama ini kamu sok cemburu sama sarah cuma buat nutupin hubungan kamu sama nadhif, iya? '

air mata (namakamu) turun lagi setelah mengingat kata-kata iqbaal, baru kali itu ia membentak (namakamu) dan hanya karna salah paham?

tapi (namakamu) yakin bahwa iqbaal hanya emosi, ia yakin iqbaal masih menyayangi nya. Tapi, mungkin ini keputusan yang sangat tepat.

(namakamu) memejamkan mata nya, beristirahat dari pikiran ini. Bahkan pizza dari Nadhif belum ia sentuh sama sekali.

-------------

10.30 am

(Namakamu) membuka matanya, kepala nya sangat pusing mengingat semalam ia belum makan apapun sampai detik ini.

ia melirik kearah iphone nya, apa iqbaal menghubungi nya atau menchat nya? entahlah, sampai detik ini ia belum menonaktifkan airplane mode.

" aduh laper gua! galau boleh laper jangan " gumam (namakamu) lalu beranjak keluar kamar untuk makan tapi pada saat ia melewati kaca dikamar nya ia berhenti sejenak lalu menengok ke kaca.

" anjir woi gua serem banget " gumam (namakamu) lalu berlari ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu.

Iqbaal Pov.

hari ini iqbaal kembali menchat (namakamu), berharap perempuan itu membalas chat nya atau paling tidak dibaca.

Iqbaal menghela napas nya melihat chat nya semalam belum dibaca sama (namakamu).

10.30 am
you : haiii (nam)
you : i love u :(
you : plis (namakamu) jangan kayak gini
you : semalam aku emosi, so sorry:(

10.45 am
you : maaf maaf maaf (namakamu)
you : yaudah aku mau pergi dlu
you : aku gabawa hp loh
you : aku harap pas aku balik nanti, kamu udah baca dan memaafkan aku.
you : aku sayang kamu, sangat sayang:)

" Argh! kenapa jadi kayak gini? kalau gue samperin pasti dia gamau ketemu. Maafin aku (namakamu) " lirih Iqbaal.

iqbaal mengambil kunci motor nya lalu berlari kehalaman rumah, bunda nya hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan iqbaal, yang bunda nya tau putra bungsu nya sedang butuh waktu.

setelah tiga puluh menit, iqbaal tiba di sebuah caffe, tempat nya lumayan sepi atau mungkin karna masih pagi? tapi ini sudah pukul setengah dua belas.

" silahkan, ada yang bisa saya bantu? " ucap salah satu waitters menyodorkan buku menu nya.

" hot choco satu " ucap iqbaal tanpa membuka buku menu nya.

LDR [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang