Yogyakarta, September 2022
Ksatrian Akademi Angkatan Udara
Pagi yang cerah di Bumi Maguwo menandai awal kegiatan para Calon Prajurit Taruna dari Akademi Angkatan Udara dalam menempuh pendidikan mereka 4 tahun kedepan.
Setelah lulus dari Seleksi Tingkat Pusat tiga hari yang lalu, dilanjutkan masa orientasi singkat di akademi, sebentar lagi mereka akan diberangkatkan untuk bergabung dengan tiga matra lain untuk kegiatan semester I dan II. Dan sebagai pembuka dari rangkaian pendidikan itu, masa inilah proses perubahan pertama mereka dari seratus persen orang sipil menjadi calon perwira militer mulai dibentuk.
Lima remaja sedang duduk santai melingkar diatas rumput lapangan, dengan tas ransel mereka berada didepan lutut masing-masing. Mereka baru saja selesai membereskan barang-barang bawaan pribadi mereka dari asrama, karena sebentar lagi mereka akan meninggalkan asrama mereka untuk menuju tempat pendidikan barunya.
Rama ada diantara kelima calon prajurit taruna yang berkumpul itu. Kebetulan di asrama, tempat tidur mereka berdekatan, sehingga selama beberapa hari ini, mereka sudah cukup saling mengenal. Sedangkan rekan-rekan lain itu adalah Subhan Maulana, asal Pekanbaru, Riau, lalu Wahyu Widyatmoko, putra daerah Jogjakarta asli, Jerry Hehanussa dari pulau terpencil bernama Nusa Laut, Maluku, dan yang kelima, anak Jakarta juga, bernama Andre Binsar Natio.
Beberapa hari bersama membuatnya bisa berkenalan dengan banyak rekan calon prajurit taruna, namun hanya dengan empat orang inilah Rama merasa mereka bisa seiring sejalan dalam menempuh pendidikan ini.
Sosok Wahyu yang asli Jogjakarta menjadi magnet bagi mereka untuk berkumpul bareng. Tidak lain adalah karena punya pandangan yang sama, sebuah ucapan "Yu, nanti kalau pesiar, aku numpang tidur di rumahmu ya", menjadi sebuah kesepakatan, rumah Wahyu-lah yang nantinya akan menjadi rumah singgah mereka, andai tiba kesempatan untuk berpesiar.
Sekilas mengenai masing-masing orang itu, Subhan Maulana yang ras Melayu ini termasuk salah satu yang pendiam. Segala tindakan dan tutur katanya begitu kaku harus sesuai aturan. Ketika Rama menanyakan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukannya sebelum ini, Rama cukup terkejut mengetahui remaja ini bahkan seorang hafidz Qur'an. Namun obrolan mereka selalu nyambung, kalau sudah membahas soal sepakbola dan klub favorit yang sama, Manchester United.
Wahyu Widyatmoko, remaja putra daerah asli Jogjakarta yang bicaranya sangat halus, selalu bicara dengan kalimat yang tersusun rapi dan nada bicaranya tidak pernah tinggi. Lahir dari keadaan keluarga yang serba terbatas. Ayah dan ibunya hanya seorang seniman, yang hidup dari menjual hasil-hasil karya seninya setiap ada pameran. Tentu nilai yang mereka dapatkan tidak sesuai untuk waktu yang mereka habiskan dalam proses pembuatan dan menunggu hingga karya seni itu laku terjual. Apalagi digunakan untuk menghidupi Wahyu dan ketiga adik-adiknya yang semuanya masih sekolah. Itulah alasan Wahyu berusaha keras masuk ke akademi kedinasan, untuk meringankan beban orang tuanya, dan syukur-syukur bisa membantu kehidupan adik-adiknya. Wahyu sendiri ternyata berusia setahun lebih tua, ia sempat gagal di seleksi tahun lalu, dan akhirnya berhasil di percobaan keduanya.
Jerry Hehanussa? Sebagaimana anak pulau kecil, ia bahkan tidak tahu apa-apa soal pesawat, kecuali ada sebuah pesawat kecil yang bisa mendarat di pulaunya setiap hari-hari tertentu dalam sepekan. Keinginannya masuk Angkatan Udara sebenarnya bisa diperdebatkan, karena ia selalu hanya berkata, senang melihat pesawat di udara, bisa terbang kemana saja. Yang Rama kagumi dari rekan ini adalah, bahwa ia rela pergi berlayar sejauh lebih dari 700 kilometer dari pulau Nusa Laut, kampung halamannya, ke Menado dan mengikuti seluruh proses pendaftarannya disana. Hampir tiga bulan ia hidup sendiri di Menado tanpa dukungan sanak saudara, hanya ikut menumpang tidur di gereja. Tiga bulan itu dihabiskannya untuk berlatih fisik, belajar seluk-beluk seleksi AAU, dan berbagai kegiatan lainnya. Ia adalah lulusan SMA di Ambon, orang tuanya yang sekaligus kepala desa di kampungnya selalu mendorongnya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya, sehingga ia sudah meninggalkan kampungnya dan terbiasa hidup sendiri sejak usia 15 tahun. Sama halnya dengan Wahyu, Jerry berusia setahun lebih tua dibanding Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Tanah Air - Kepakan Pertama
مغامرة==="Archer Flight, you are cleared for take-off, over" "roger, Tower. Archer Flight is moving for take-off. Good afternoon, Iswahjudi Tower" "Archer Flight Airborne" Sayap Tanah Air : Kepakan Pertama Fajar hari sang Elang // Dawn of the Eagle