Matahari pagi berhasil membangunkan kami semua. Kami semua tidur di ruang tv. Sofa dipinggirkan, lalu kami tidur di lantai yang beralaskan karpet hangat.
"Morning everyone" ucap louis sambil bangun dari posisi tidurnya
"Morning louis" balasku, ele, daniele, perrie, dan liam. Sedangkan niall, zayn dan harry masih tertidur dibawah selimut mereka.
"Heeyyy, wake up! Ini sudah pagii" seru liam sambil membuka selimut mereka satu per satu.
"Arrgh, liam jangan sekarang. Aku masih bermimpi indah" balas niall
"Lebih baik kau mengakhiri mimpi indahmu yang tidak terjadi di dunia nyata, ni" ucap louis
"Baiklah" niall akhirnya bangun dari posisi dan menuju ke kamar mandi
"Harry, zayn, wake up. Come on... Wake up, dude!" kata louis sambil menggoncang-goncangkan tubuh mereka
"Ummm..." gumam zayn.
"Ayo kita kerjai mereka!" seru niall yang tiba-tiba datang
"Benar!" seru perrie
"Wah, sepertinya perrie senang sekali ngerjain zayn. Haha" kata danielle
"Tentu saja!" jawab perrie cepat
Louis, niall dan liam mulai membentuk posisi disamping harry dan zayn yang sedang tertidur. Aku tidak tahu apa yang akan mereka lakukan nanti, yang jelas pasti aneh.
"1.. 2.. 3!" ucap louis memeberi aba-aba
Mereka mulai menyanyi yang cukup memekakkan telinga. Kami semua yang mendengarnya langsung menutup telinga masing-masing. Hasilnya, harry berhasil terbangun tetapi kembali tertidur lagi. Sedangkan zayn, tidak bergerak sama sekali.
"Banguuunn!!! Ada kebakaraan, cepaat!! Ada kebakaraaan!!" teriak niall
Seketika saja zayn dan harry langsung terlonjak kaget dan terlihat kalap.
"Ah, dimana kebakaran? Dimana? Dimana?" ucap harry dan zayn. Sungguh, ini lucu sekali. Ekspresi mereka tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Wkwkwk, sayang sekali kalian tidak bisa melihat ekspresi mereka *devil's laugh*
Kami semua tertawa terbahak-bahak melihat tingkah mereka.
"BWAHAHAKHAKHAK! TIDAK ADA KEBAKARAAN! WAHAHAHA!!" tawa niall mulai tumpah. Sumpah, niall ketawa ngakak abis.
"Niall, udah niall.." kataku mencoba menenangkan niall dari tawanya yang tak kunjung berhenti.
"BWAHAK AHAHAK HAKHAK HAHAHA!!" tawa niall malah semakin meledak
"Niall..." kini semua mata tertuju padanya
"WAHAHAHA AHAH HAHAH HAKHAK" ketawanya malah makin jadi
"STOP IT NIALL!" ucap kami semua berbarengan
Niall langsung diam dan memandang kami dengan wajah polosnya, "Maaf" katanya
"Main basket yuk!" ajak liam dengan tiba-tiba
"AYOOO!" seruku
"Sudah lama kita tidak tanding basket. Terakhir sudah sekitar sebulan yang lalu" sambung liam. Yang lain mengangguk setuju.
Kita semua langsung berganti pakaian. Tentu saja berbeda ruangan. Yang perempuan dikamarku, yang laki-laki dikamar satunya.
"Ayoo!" seru liam yang sepertinya sangat exited sekali. Kami semua menuju lapangan yang tersedia di apartemenku. Lalu berbagi tim.
"Ada yang empat ada yang lima. Ayo kita hom-pim-pa!" kata niall
Setelah ber- hom-pim-pa, tim pertama terdapat harry, niall, flo, dan ele. Sedangkan yang lain sisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm in Love With You [ON HOLD]
FanficFlourance Jansen atau biasa dipanggil Flo mendapat beasiswa untuk bersekolah di University of London. Berawal dari makanan, Flo bertemu sesosok pria yang belum pernah ia lihat sama sekali. Mulai dari hari itu, ia merasa hatinya mulai bergetar menand...