Dahulu aku begitu sedih dan tidak bahagia.
Hidupku terasa hampa
berada diantara semak berduri.
Aku merasa terasingkan dan berbeda dari mereka.
Terlihat buruk saat bersama mereka,
Sehingga aku merasa mereka menjauhiku
saat mereka memandang diriku.
Datanglah seekor kupu-kupu mendekatiku.
Memberitahukan kepadaku,
"Bahwa sesungguhnya aku bunga yang sangat cantik
Tumbuh indah dan anggun diantara para
semak berduri."
Dia juga berkata padaku,
"Bahwa akulah penolong dirinya
Saat kelaparan dan tidak ada lagi pengharapan
mencari nektar di tiap bunga."
Perkataan kupu-kupu membuatku sadar
untuk selalu semangat dan bersyukur
akan hidupku ini,
Walau aku harus hidup diantara semak berduri.
Bekasi, 13 Februari 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PoetryHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...