Bangsaku, Negeriku
yang begitu kaya dan makmur
akan berbagai kebudayaan
dan harta yang melimpah subur.
Namun mengapa hingga kini
kemiskinan masih melanda di negeri ini.
Banyak rakyat yang menderita
dan membutuhkan pertolongan
Kebodohan tetap ada,
Mengancam generasi penerus bangsa
calon pengganti dan pewaris
pemerintahan di negeri ini.
Wahai para penguasa di negeri ini.
Janganlah engkau egois
mementingkan dirimu sendiri.
Apakah kau tidak pikirkan
akan masa depan negeri ini ?.
Apakah kau tidak peduli
dengan negeri ini ?.
Hendaklah kau gunakan semua aset bangsa
dengan baik dan bijakasana,
Agar berguna untuk negeri kita tercinta.
Berilah semangat untuk para penerus bangsa.
Bangkitkan jiwa pemuda yang telah larut
dalam ketidakadilan negara.
Hidup seperti dalam sebuah sangkar sempit.
Ingatlah janji sang pendahulu.
Dengan semangat membara dan penuh darah
mereka berperang demi merah putih
agar bisa selalu berkibar selamanya
Bekasi, 23 May 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PoetryHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...