Dahulu para pejuang negeri ini berperang,
bertempur untuk sebuah harga diri,
untuk sebuah kebebasan dari para penjajah.
Mereka berperang dengan semangat juang
tinggi.
Maju bertempur ke medan perang
yang hanya bersenjatakan senjata tradisional.
Bersatu untuk merebut dan mempertahankan
negeri ini.
Tapi kini di manakah arti persatuan bangsa
ini.
Di manakah makna kebebasan
yang diinginkan para pejuang kita dahulu.
Satu bangsa kita bertempur,
Satu bangsa kita berkhianat,
Satu bangsa kita saling menguasai dan
merampas layaknya penjajah dahulu.
Sang penguasa memikirkan keinginan
mereka sendiri.
Tidak ada rasa peduli akan rakyatnya yang
membutuhkan dirinya
untuk menolong kehidupan mereka.
Mereka bertarung akan sebuah tujuan.
Bermuka seperti seekor serigala
saling menyerang dan memangsa.
Menghancurkan persatuan yang telah terjalin.
Apakah ini yang diinginkan para penjuang
dahulu.
Setelah membebaskan bangsa ini ???
Wahai kalian semua yang hidup di negeri ini.
Bekasi, 12 December 2013
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PuisiHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...