Sangkar,
Disinilah aku tinggal dan hidup.
Terkurung setiap waktu dengan
ruangan yang begitu sempit.
Disini aku hanya merenung, merenung
dan merenung
Terdiam dalam sangkar kesedihan.
Hidupku sangat terkekang
saat melihat sekawananku terbang
dengan riangnya di angkasa,
Merasakan kebebasan yang selalu kuinginkan.
Disini aku hanya bisa bernyanyi.
Menyanyikan lagu gembira penuh semangat
untuk menghibur dan menghilangkan rasa sedih dalam hatiku kini.
Aku ingin bebas dan terbang.
Terbang menuju ke angkasa biru
Melihat pemandangan dan indahnya hidup
bersama sahabat-sahabatku.
Wahai sang penciptaku.
Bebaskanlah diriku ini dari penderitaan
Agar kedua sayapku bisa merasakan
betapa nikmatnya udara bebas di angkasa.
Bekasi, 20 Juni 2013
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PoetryHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...