Aku seorang prajurit
yang gagah berani maju di depan.
Berjuang demi sebuah kemenangan di depan
lawan, Walau banyak yang harus kukorbankan
Senjata adalah pertahanan yang kuat bagiku
saat berbagai serangan datang di depan.
Ingin membunuh dan menghancurkan diriku
hingga aku kalah di medan perang penuh
kematian.
Berhati-hati terhadap berbagai ranjau
yang tersimpan jauh dalam hatiku.
Menjebak diriku saat tidak berdaya
menghadapi gelapnya sebuah ketakutan
dalam jiwa.
'ku berkata kepada sang tanah
agar aku bisa bertahan dari segala cobaan
dengan kedua kakiku yang lemah
saat aku melihat berbagai darah
yang mengalir deras di depan mataku.
Deruan angin datang menghampiriku.
Membawa bau busuk para mayat yang telah
mati hingga mencekik hidungku
ketika aku menciumnya walau jauh dari
hadapanku.
Aku adalah seorang prajurit
yang gagah berani maju di depan.
Berjuang demi sebuah kemenangan di depan
lawan, walau banyak hal yang harus
kukorbankan
Bekasi, 7 Oktober 2013
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PoesíaHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...