Begitu kecil dan dekilnya
ketika kau melihat diriku.
Diriku tidak berguna, lemah, dan tidak berarti
sehingga kau menghiraukan keberadaanku.
Terkadang aku berpikir, bertanya dalam hati,
"apa gunanya diriku ini?.
Untuk apa aku dibuat oleh penciptaku
jika aku tidak berguna."
Akulah si lampu minyak.
Sebuah benda yang hanya bisa
berkhayal dan bermimpi
menerangi dunia dengan cahayanya.
Sang kegelapan datang menutupi cahaya terang.
Rasa bingung, takut dan bimbang
kini mereka rasakan.
Teringatlah mereka padaku, si lampu minyak.
Mereka kini berharap padaku
untuk menyinari mereka waktu kegelapan
dan rasa takut mereka.
Kini aku mengerti akan sesuatu
bahwa aku berguna bukan di waktu terang.
Tapi menerangi mereka
disaat gelap dan rasa ketakutan mereka.
Bekasi, 17 September 2011
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
Thơ caHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...