BEJANA EMAS

83 2 0
                                    

Anakku yang kukasihi dan sayangi

dengarkanlah perkataanku ini.


Kehidupan ini begitu sulit.

Kau akan menghadapi kehidupan yang liar, 

keras, penuh dusta dan ketidakadilan.

Sejak engkau lahir hingga kau terbaring 

selamanya.


Anakku yang kukasihi dan sayangi.

Terkadang engkau akan merasa hidupmu 

hancur seperti serpihan-serpihan kaca pecah.

Tidak berharga dan tidak berguna sama 

sekali.


Bersedih di gelapnya kehidupan ini.

Tertatih, rapuh dan merana

dalam mencari sebuah pegangan hidup

untuk melanjutkan kehidupan ini.


Tegarkanlah hatimu, anakku.

Tetaplah kau menjadi dirimu sendiri,

Walau terkadang engkau tidak diterima

oleh orang sekitarmu.


Layaknya sebuah bejana yang dibentuk

oleh tukang periuk.

Terkadang dihancurkan, dileburkan

namun akan dibentuk kembali

hingga terbentuk menjadi sebuah bejana 

yang indah.


Begitupun juga dengan kehidupanmu nanti

penuh kebahagiaan dan sejahtera.

Tetaplah kau semangat dalam hidupmu

anakku yang kukasihi dan sayangi.


Bekasi, 11 Oktober 2012

KEHIDUPAN NYATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang