Oh wanita.
Sang ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Terbentuk dari tulang rusuk anak manusia
pendamping setia bagi pria.
Engkau seperti bunga mawar.
Sangat indah dan menggoda diriku,
Untuk selalu memandangimu
Setiap saat.
Aroma dirimu terus memikat hatiku.
Sungguh aku tidak bisa jauh.
Jauh dari cintamu
yang begitu tulus dan indah.
Kau tajam saat patah hati.
Menjaga jarak dan menyendiri.
Agar tidak ada satupun yang mendekati
dirimu.
Namun aku datang kepadamu.
Datang dengan apa adanya diriku,
Untuk mencabut duri-duri tajam
yang tertancap jauh di hatimu yang begitu dalam.
Aku akan terus berusaha untuk melepaskannya,
Meski aku harus tertancap juga.
Hingga menggoreskan luka di sekujur tanganku.
Asal kau kembali menjadi bunga mawar yang indah.
Bekasi, 14 Juli 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN NYATA
PoetryHigh rank #125 of 109K Story IN POEM (28-08-18) #133 IN POEM (31-05- 2018) #216 IN POETRY (02-02-2018) #347 IN POETRY (20-07-2017) { Antologi Puisi ini sudah diterbitkan} Hidup adalah guru yang baik dalam menjalani kehidupan yang fana ini. kita ad...