RUMIT (REVISI)

RUMIT 09

Suara dengkuran terdengar lembut mengalun di telinga seorang pemuda manis, yang notebene nya mempunyai sifat dingin. Memandangi wajah sang adik yang sangat ia sayangi tertidur pulas dibahunya, yaps setelah puas menonton film kesukaannya rasa kantuk menyerang sang gadis blonde itu.

Pangeran sangat menyayangi adik semata golek nya itu. Mengingat ia hanya tinggal berdua di indonesia, kedua Bo-Nyok (bokap nyokap) nya di luar negeri, Pangeran yang selama ini mengontrol adiknya, mengatur kegiatannya (walau tidak semuanya), merawat gadis itu, menjaga, bahkan sampai pola makan nya pun ia jaga. Pemuda manis itu tidak ingin jika terjadi sesuatu pada adik kesayangannya itu.

"Aku menyayangimu.. sangat menyayangimu. Walau kau bukan...." ujar Pangeran terputus karena tak mampu mengatakan yang sebenarnya.

Pangeran memindahkan Thea, dengan menggendongnya ala bridal ke kamar sang gadis.

Kamar Thea berada dilantai dua, sedangkan kamar sang pemuda manis itu ada di lantai dasar. Awalnya gadis blonde itu tidak ingin tidur sendiri, tetapi karena Pangeran memberi pengertian serta penjelasan akhirnya Thea menerima untuk tidur seorang diri. Karna tidak mungkin kan kalo Cowo dan cewe satu kamar walau kakak-beradik, dan itu pun bukan -ahh sudahlah bahasnya nanti saja hehe.

❄❄❄

Anjani mengajak Galang untuk menemaninya ke mall yang berada di kawasan tak jauh dari rumahnya. Ada sesuatu yang ingin gadis tomboy itu beli untuk keperluannya. Gadis seperti anjani bukan tidak mungkin jika ia pergi ke salon atau membeli peralatan make up dan sebagainya untuk keperluan wanita.

Galang sebenarnya tak ingin kemana mana hari ini, cukup dirumah lalu menelfon sang gadis blonde pujaannya , berbincang - bincang, mendengarkan cerita sang gadis blonde itu, dan apa saja yang ingin dia sampaikan pada gadis itu. Tapi ia tak bisa menolak permintaan Anjani, ia sudah kenal sifat anjani sejak dulu, walau pun pemuda berdagu belah itu menolak pun pasti akan dipaksa dan ditarik oleh sang gadis blonde itu. Menyebalkan memang tapi ia menghargai gadis itu sebagai seorang sahabat. Mereka memasuki toko pakaian yang bernuansa kan warna merah muda alias Pink, warna yang feminim sekali bukan?

"eh gadis tomboy, tumben lo beli baju ditempat baju cewek? Biasanya kan di tempat yang berbau tomboy tomboy gitu?" Tanya Galang dengan mengernyitkan keningnya bingung.

Anjani tak menjawab pertanyaan pemuda berdagu belah itu, ia terus menarik tangan sang pemuda untuk mengikuti arah kakinya melangkah. Anjani melihat lihat, kesana kemari, ke kanan ke kiri. Sampai pandangannya terhenti pada gaun yang tergantung rapi. Gadis itu langsung menghampiri dimana gaun itu tergantung. Galang hanya pasrah mengikuti gadis tomboy itu.

"Lang bagaimana menurut lo? Bagus gak?"
Tanya Anjani sambil meminta pendapat.

"lo belum menjawab pertanyaan gue tadi, jadi jelasin dlu baru gue jawab."

"Iya nanti gue jelasin, tapi jawab gue dulu ini bagus gak?"

"GAK lo harus jelasin ke gue dlu titik!!"

"Iya nanti gue jelasin Galang Harun!!! Sekarang gue nanya pendapat lo gmn? Bagus kan?"

"Ck, iya bagus warna nya juga ngga terlalu cerah dan nge-jreng."

'Kak aida pasti akan suka jika aku belikan gaun ini.'
Pikir Anjani.

📍📍📍

"Aida? Kau sudah siap kan? aku bersungguh sungguh padamu," ujar seorang pemuda.

"A-aku si-siap Ran, tetapi aku masih tidak yakin untuk meninggalkan Anjani sendiri." ujar Aida dengan nada cemas, kedua jari telunjuknya saling bertautan.

"Kau percaya, Anjani akan tinggal bersama Thea adikku, kau tenang saja dia tidak akan kesepian,"

"Tapi kedekatan kita saja tidak kasat mata ran. Kedekatan kita, pernikahan kita bahkan tak terlihat, tak tampak di mata semuanya."

"Ya aku paham tapi suatu hubungan tak harus diumbar umbar kan? Tak harus di publikasikan kan?"

"Aku akan mencoba, dan menerima nya Ran."

Yappppp, kedekatan antara Pangeran dan Aida tak tampak, tak terlihat. Mereka memiliki komitmen untuk tidak mengumbar hubungan mereka, hanya Anjani yang tau hal ini.

Mereka berencana untuk menikah dan pindah keluar negeri dan membangun keluarga kecil mereka disana. Mereka memutuskan untuk tinggal diluar negeri karena suatu tuntutan pekerjaan pangeran yang baru saja diterima di salah satu perusahaan besar di suatu negara dan langsung mendapatkan menjadi ahli waris dari keluarganya, yap itu perusahaan milik keluarga Napoleon, keluarga dari Pangeran.

Haiiiii haiiii guysss , i'm backkkk maaf jarang update. Part ini pendek dlu ya karna ada suatu kesibukann *jiah kesibukan sok sibuk guee ewhhh . Gpp deh pendek yang penting update. Jangan lupa Vomment nya ya guysss..... makasihhh.