RUMIT 16

317 23 5
                                    

Senin pagi dengan matahari yang menampakkan sinarnya, membuat semua orang yang melihat pun merasakan kesilauannya. Namun tanpa matahari kita tak bisa merasakan bagaimana panasnya disiang hari, atau bahkan siang hari pun tak ada. Sama Halnya seperti Galang -pemuda berdagu belah- itu yang menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa ada nya sang gadis blonde, yaps Thea Poland . Ia menyebutkan bahwa tak akan ada dirinya jika thea tak ada, konyol memang tapi itu lah Galang dengan segala kekonyolannya.

Beberapa hari dirumah sakit membuat galang jenuh juga sangat bosan. Ia tak bisa merasakan indah nya taman dipagi hari, kicauan burung yang selalu berbunyi didepan rumahnya. Di rumah sakit ia hanya dapat mencium bau obat - obatan , bau yang khas dengan Rumah sakit dimana pun itu. Tak ada bau permen karet, cinnamon, atau bahkan bau parfum pun rasanya sangat tidak mungkin. Tapi ia bersyukur sekarang dirinya sudah berada dirumah , kemarin pagi dirinya sudah diperbolehkan untuk pulang . Walaupun setiap minggunya ia harus banyak mengecek ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih lanjut , dan memastikan bahwa dirinya benar-benar pulih dan sembuh.Pemuda itu diantar oleh gadis pujaannya sampai kerumah saat itu. Gadis blonde itu memang selalu ada untuk galang , begitupun sebaliknya. Ia merawat galang dengan telaten juga sabar, kadang gadis blonde itu sampai menginap beberapa hari untuk menemani galang selama di rumah sakit. Mereka memang cocok namun mereka belum bisa bersatu karena suatu hal...yahhh kita liat saja nanti!!

Kini galang masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Ia belum diperbolehkan untuk masuk sekolah , oleh dokter juga Thea tentunya. Sebenarnya galang sangat ingin pergi ke sekolah dan mengikuti pelajaran seperti biasanya, karna ia merasa sudah terlalu lama dirinya tak menginjakkan kaki disekolah favoritnya itu dan banyak pelajaran yang tertinggal. Tapi untungnya Thea mau sedikit berbagi pelajaran yang ia dapat walau tak semuanya ia mengerti. Thea memang menginap untuk menemani galang selama di rs , tetapi tetap saja ia harus bangun pagi pagi buta sebelum ayam berkokok untuk pulang kerumah dan berangkat kesekolah. Ia sempat merasa kelelahan tetapi mengingat tak ada yang menemani galang ia rela walaupun kesehatannya akan terancam. Ia ikhlas menemani galang , bukan karna kasihan INGAT BUKAN KARNA KASIHAN!!

"Huh andai aja gue bisa lawan larangannya thea, pasti gue udah ada dibangku kelas gue sama temen temen gue lainnya" cerocos pemuda itu.

-#-#-#-#-#-#-#-#-

Suara bel tanda masuk berbunyi menyeruak diseluruh penjuru sekolah. Membuat siswa maupun siswi yang masih berada di luar kelas berbondong - bondong untuk memasuki kelasnya masing - masing. Tak jarang ada juga yang baru sampai di sekolah saat bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu , yah bisa dibilang mereka TELAT.

Thea, gadis blonde itu sudah sampai disekolah 15 menit sebelum tanda bel masuk berbunyi. Yaps tentu saja ia tak ingin terlambat, apalagi sampai dihukum untuk mengelilingi lapangan. Membayangkannya saja sudah membuat thea merasa penat. Langkahnya teratur menuju kelasnya. Sesampainya di depan kelas, ia langsung memasuki kelasnya dan menuju tempat duduknya. Biasanya pagi - pagi seperti ini ada galang yang mengunjunginya untuk sekedar mengobrol atau bahkan hanya untuk menanyakan kabarnya. Pemuda itu memang unik juga konyol. Tak jarang Galang membuat tingkah yang sulit ditebak dan bisa disebut dengan sangat konyol. Walau begitu Thea tak masalah, ia menerima sifat galang yang seperti itu, bahkan menurutnya pemuda itu seperti barang antik, yang jarang ditemui dan yang paling dicari. Ahh galang...Mungkin gadis blonde ini merindukan sosok pemuda itu.

"Thea!!"

suara beberapa orang itu membuyarkan lamunannya. Membuat gadis itu sontak menoleh kearah suara yang memanggilnya tadi. Terlihat tiga orang gadis sedang menatapnya .

"Liora, sisi, nayla? Ada apa?" ujar thea dengan tanya

"Gpp hehehe, tumben lo udah dateng" jawab sisi riang

RUMIT (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang