TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]

Father's Son✔️

Chapter 1

Author Pov

"TANGKAP MEREKA, JANGAN SAMPAI LOLOS. BUNUH KEDUA BAYI ITU! AIISSHH! BISAKAH KALIAN BERGERAK LEBIH CEPAT!" Pria itu berteriak pada seluruh kawanannya yang sedang berlari kesana kemari mencari seseorang--- ah tidak, tapi empat orang yang menjadi incaran mereka kali ini. Mereka berjumlah delapan orang dengan pistol di saku jas masing-masing. Berlari beriringan di sebuah jalanan sepi dan gelap.

"Boss, kami rasa mereka sudah jauh, kami tidak dapat menemukan mereka."
Ucap salah seorang kawanan diantaranya.

"AKU TIDAK PEDULI! KAU CARI LAGI! WANITA ITU BARU SAJA KELUAR DARI RUMAH SAKIT! PASTI TIDAK JAUH DARI SINI, BODOH!"
Pria yang dipanggil Boss itu terus meracau untuk segera menemukan target mereka.

"Boss! Itu dia! mereka berlari kearah stasiun kereta! "

"Cepat selesaikan tugas ini. Bermainlah dengan cantik. Jangan sampai dicurigai petugas di sana. Lakukan dengan benar" perintah pria itu pada kawanannya

Sementara itu ...

"Baekhyun-ah~ aku sudah tidak kuat lagi. Hiks, aku benar-benar lelah, " Wanita cantik yang masih mengenakan baju rumah sakit yang mengundang tatapan aneh dari banyak orang di stasiun itu menangis dengan nafas yang terputus-putus karena lelah berlari seraya menggenggam tangan suaminya.

Mereka berlari karena terus dikejar orang-orang tak dikenal yang mengincar anak mereka dari rumah sakit.

Dan sekarang,

Kedua bayi kembar laki-laki yang sedang terlelap bahkan dengan kulit yang masih memerah itu berada dalam gendongan orang tua mereka masing-masing.

Kini suami istri itu telah sampai di stasiun kereta. Berpikir untuk meninggalkan kota ini mungkin lebih baik dan aman untuk kedua anak kembar mereka.

"Maafkan aku sayang, tapi aku tidak punya pilihan. Kita harus pergi dari sini. Tahan sebentar. Ayo, kau naik lah dulu " Mereka sudah akan menaiki kereta dari Seoul menuju Busan. Suaminya membantu sang istri menaiki kereta itu.

Namun setelah sang istri sudah berada di dalam kereta, tiba-tiba saja ...

'DDOOORRR!!!!!'

---------------------------------

"TAEYEON AH!!!!! Hhhhhhh~ hhhhh~" pria manis itu terbangun dari tidur lelapnya. Ia terlonjak kaget dari mimpi buruk yang baru saja dialaminya.

Peluh sebesar biji jagung sudah mulai bercucuran membasahi pelipis pria itu.

'Taeyeon-ah, kau dimana sekarang sayang? Sudah delapan belas tahun, apa kau dan anak kita baik-baik saja? Kemana lagi aku harus mencarimu?'' batinnya sambil memijit pangkal hidungnya frustasi.

"Appa~ wae geurae? Apa kau bermimpi buruk lagi? Minum lah dulu " Tampak seorang pemuda tampan yang baru datang langsung menghampiri pria yang ada di sofa itu dengan cemas dan memberikannya segelas air.

"Nde, ah jam berapa sekarang? Kau habis dari mana dengan pakaian seperti itu hah?" Tanyanya dengan pandangan menyelidik pada anak laki-laki dihadapannya itu yang mengenakan jeans sobek-sobek di bagian depan, jaket kulit dan rambut yang berantakan.

Bagaimana tidak?

Pria itu menunggu sang anak pulang hingga tertidur di sofa, bahkan sekarang sudah menunjukan pukul dua pagi waktu Korea Selatan.

"Seperti biasa, aku dan Yoongi Hyung. kami ada urusan penting lagi. Sudahlah Appa, kau terus menungguku. Jangan terlalu khawatir. Aku sudah dewasa. Bukankah kau sudah lelah bekerja di kantor? kenapa tak istirahat di kamar saja? " Jawab nya cuek.