TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]

Mother's Son✔️

Chapter 2

Jae Rin pov

"YAK KIM TAEHYUNG! BANGUN BODOH! BERHENTI MEMBUAT PULAU DI BANTAL ITU! AIISSHH" Pekikan andalanku membahana di kamar seorang namja imut yang masih memeluk bantal-guling di atas ranjangnya.

Ah~ dia terlihat sangat imut bukan? Terlelap dengan wajah polos tanpa kacamata yang mengganggu itu.

Ya, matanya sedikit bermasalah ketika melihat jauh, ia terus memakainya di sekolah.

Haaaah~

Beruntungnya aku bisa melihatnya tanpa kacamata.

Walaupun aku sendirilah yang memberikan benda itu padanya karena ia tak bisa membelinya dengan alasan "Sayang jika uangnya dipakai untuk membeli kacamata. Lebih baik untuk biaya bulanan sekolah ku saja" Tapi tetap saja matanya butuh bantuan untuk menunjang proses belajarnya bukan?

Akhirnya aku lah yang menghadiahkan benda itu setelah merengek pada Jimin untuk memberikanku uang lebih dan memberikan benda itu tepat di ulang tahunnya yang ke tujuh belas.

Tapi ... sekali lagi ketampanannya memang akan bertambah jika ia sedang tak memakai kacamata itu.

Baiklah, kurasa ini rezeki-ku saat melihatnya tanpa kacamata

Dan ...

Asal kalian tahu saja.

Dia juga tak memakai atasan!

Aku dapat melihat ABS-nya yang mulai terbentuk itu kkkkk~

'Harus ku apakan anak ini agar bangun ya? Dia tidur atau mati sih' Batinku sambil bersedekap memperhatikannya.

Segera ku tarik kakinya dari ranjang dengan sekuat tenaga.

Aku serius!

Ini berat. Tapi apa boleh buat? Aku tak ingin terlambat.

'BRUKKKKK'

"Aaaawwwwww~!!"

Assa! Bagus! Aku berhasil!

-----------------------------------

Taehyung pov

Oh tidak!

Punggungku.

Rasanya ada yang patah. Sakit sekali! Ya Tuhan~
Ku lirik tersangka yang sedang berdiri di hadapanku itu dengan seragam yang rapi, membungkus tubuh rampingnya. Rambut yang diikat satu menambah kesan Easy dan simple pada dirinya.

Cantik memang,

Tapi ...

Kulihat ia berkacak pinggang dengan dagu menengadah ke arahku.

Seakan berkata 'Apa kau?!' Ckckck wanita ini.

"Tak bisa kah kau berusaha dengan lebih pelan lagi Jae Lin ah? Tapi ... ngomong-ngomong sedang apa kau di sini huh?" Tanyaku dengan wajah bingung.

Ayolah ...

Nyawaku masih berada di mimpi yang indah itu.

Dan Ia datang dan mengacaukan segalanya. Hhhh~

Dia tak menjawab. Aku masih menggeliatkan badanku dengan santai sampai ketika aku tersadar bahwa ...
.
.
.
.
.

"YAK PARK JAE RIN!! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN DIKAMARKU! PUTAR BADAN MU AIISHH! AKU TAK MEMAKAI BAJU! JANGAN LIHAT!"

Ah tidak! Aku malu sekali~ mana baju ku. Baju ku!

"Akan Aku adu kan kau pada eomma! Berniat mencuri keperjakaan ku huh?! Ck! Dasar!" Semprotku pada gadis perkasa yang masih berdiri dihadapanku ini.