Disappointed

1.2K 145 306
                                    

Chapter 39

Author Pov

V menatap Jae Rin dalam diam.

Gadis itu terlihat murung dan tak bersemangat.

'Apa tadi aku terlalu keras memarahinya? ' pikir V.

Ya~ seperti yang kalian kira.

Tepat setelah Joohyun mengatakan kalau sesuatu yang ada dibalik celana Irene adalah pembalut, Woahh...  bagaimana reaksi V setelahnya jangan ditanya lagi.  Ayah muda itu murka bukan main.

Ia langsung kembali menuju ruang keluarga.

V tak habis pikir.  apa yang terlintas di otak Taehyung dan Jae Rin ketika memakaikan 'benda' itu pada anaknya.

Oke lah soal Taehyung, V paham mungkin otak kembarannya itu sudah pensiun karena Taehyung sudah lulus sekolah dan tak akan bertemu rumus rumus itu dikemudian hari. Tapi ini Jae Rin. Jae Rin, pemirsa! Jae Rin!

Biasanya, gadis itu adalah pawang dari semua sisi Alien Taehyung. Lalu apa yang salah dengannya sekarang?

Satu lagi yang perlu kalian ketahui. Celana yang Irene kenakan juga bukanlah milik bayi itu. Karena V sendiri yang membeli semua pakaian untuk Irene, jadi ia tahu persis mana-mana saja pakaian anaknya itu.

Celana itu adalah CELANA MILIK TAEHYUNG saat ia masih bayi. Dan lagi-lagi V harus menahan amarahnya yang sudah memuncak. Bagaimana bisa mereka..... 

Ya Tuhan~ V tak sanggup lagi mengatakannya.

Bagi kalian yang membaca cerita ini, V sangat memohon untuk tak pernah memberitahu Irene saat ia dewasa kelak, kalau dirinya pernah memakai CELANA DALAM TAEHYUNG! V akan membayar kalian semua untuk itu. Tenang saja~
Bersiaplah dengan puluhan paket barang ber-merk Gucci yang akan datang ke rumah kalian masing-masing malam ini.
(Jangan baperrreu~😂)

V yakin! Irene akan lebih memilih untuk kembali ke dalam perut Joohyun kalau ia sampai mengetahui hal ini.

Baiklah V~ Itu berlebihan. Baiklah~ itu juga celana saat Taehyung masih bayi.
Tapi kan...!   Aiiish! Sudah lah. Lupakan soal celana dalam dan pembalut.

V merasa tak enak sejak saat ia bertanya -sambil memaki- Jae Rin tadi, hingga gadis itu menjadi mellow seperti ini. Jae Rin hanya menjawab semua ocehan V dengan dua kata "Maafkan aku" tanpa berniat untuk memberikan penjelasan.

Ditambah lagi Taehyung yang pergi entah kemana sedari sore. Dan sampai sekarang pun pemuda yang sudah siap akan ditelan hidup-hidup oleh V itu belum juga kembali ke rumah.

Waktu bahkan sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam.

Mereka terlambat memulai acara makan malam dikarenakan menunggu Taehyung yang tak kunjung datang dan memberi kabar.

Sementara Yoongi masih dalam perjalanan. Ia sendiri meminta mereka untuk makan malam lebih dulu karena ada urusan mendadak di kantor. Sekali lagi. Minggu ini adalah jadwal V yang libur, jadi dirinya lah yang menangani semua pekerjaan memuakkan itu. Sedangkan jadwal libur Yoongi masih akan direncanakan untuk kencan berikutnya dengan Namjin.

V sudah berkali-kali men-telepati kembarannya itu. Tapi tetap saja nihil.

'Apa dia masih marah karena aku tak menjawab telepatinya saat ia bertanya dimana ruangan UGD ya?' batin V.

Ia mengingat waktu Taehyung bertanya tak sabaran saat Joohyun melahirkan di rumah sakit.
Kemudian V menggelengkan kepalanya cepat.

'Tidak mungkin! Bukankah si idiot itu sudah membalaskan dendamnya saat tadi aku juga bertanya tentang Irene?'tambahnya lagi.

TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang