Planning✔️

1.5K 229 59
                                    

Author pov

Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 waktu KST. Taehyung menggeliatkan tubuhnya sambil mengerjapkan matanya perlahan, membiasakan cahaya yang masuk melalui retina matanya.

"AAAAAARRGGGGGHHH. DIMANA AKU! KAU SIAPA?! YAK!" Tiba-tiba Ia berteriak panik dan gusar. Saking paniknya ia sampai menendang Yoongi yang masih terlelap hingga ...

"BRUUUUKKKK"

Namja yang kelewat putih itu mendarat kan bokongnya dengan mulus di lantai kamar.

Yoongi langsung sadar dan terkejut. Dia menghela nafas panjang dan meringis dengan pelan.

"Bisakah kau biar kan aku hidup dengan tenang?"
Tanya Yoongi dengan ekspresi memelas, melupakan ke swag-annya.

"JAWAB DULU.... Mmmppfftt"
Saat Taehyung akan kembali berteriak, Yoongi segera membekap mulut namja itu sebelum suara Taehyung akan mengacaukan segalanya.

"Baiklah. Akan aku jelaskan setelah ini. Tapi jangan berteriak. Ini sudah tengah malam. Aku bisa dicincang oleh Ayahmu jika tahu kau seperti ini sekarang" Yoongi memberi tawaran pada Taehyung.

Taehyung terlihat berpikir beberapa saat sebelum menganggukan kepalanya menyetujui pernyataan Yoongi.

Pemuda pucat itu cukup merasa lega saat dirasa Taehyung bisa di ajak bekerja sama. Dan dengan perlahan, Ia melepas bekapan tangannya di wajah Taehyung.

" Hhhh ... Tunggu! Sebelum aku yang menjelaskannya, ada yang harus kau diskusikan dengan orang penting ini. "

Yoongi beralih ke sisi ranjang untuk menggapai ponselnya yang masih berada di atas nakas lalu menghubungi seseorang.

Dan selama itu, Taehyung melihat se-isi ruangan kamar.

Mewah dan luas.

Itulah kesan pertama yang ada dipikiran Taehyung.

"Apa, ini rumahmu?" Tanyanya pada Yoongi yang masih sibuk berkutat dengan ponselnya itu.

"Ani. Ini rumahmu. Ah. Maksud ku ... rumah V. "

"V?" Taehyung mengerutkan dahinya. 'V siapa?' batinnya.

" Ah kemana anak ini? Apa dia sudah tidur? " Gerutu Yoongi saat tak mendapatkan respon dari seseorang yang sedang dihubunginya.

Namun tak sampai sepuluh detik, Ia mendengar jawaban dari seberang sana.

" Hyung "

" Aiiish ... anak ini. Kenapa lama sekali sih? "

"Mian, ponselnya aku mode getar"

Sementara itu, Taehyung hanya memperhatikannya dari sisi pojok ranjang.

'Suaranya seperti aku kenal ' batin Taehyung lagi.

"Suara apa?" Tanya V pada Yoongi yang masih berbicara padanya melalui video call.

"Apa? Aku tak membicarakan suara. Sudahlah ini. Kalian butuh waktu untuk membicarakan hal ini. Aku pusing."

Seteleh itu Yoongi segera memberikan ponselnya pada Taehyung.

Lalu dia keluar kamar mencari makanan karena perutnya benar-benar lapar sekarang. Bahkan Yoongi lupa kapan terakhir kali ia memakan nasi hari ini.

Taehyung menatap ponsel Yoongi dengan ragu.

Sebelum akhirnya Ia membulatkan matanya dengan mulut yang ternganga setelah retinanya melihat dengan jelas seseorang yang sedari tadi berbicara dengan Yoongi.

TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang