Riddle

1.2K 134 301
                                        

Chapter 38

Author Pov

"Eeuunghh~" Jae Rin mengerjapkan matanya beberapa kali saat sinar matahari menyapanya melalui celah jendela yang gordennya sudah tersingkap lebar.

Perlahan ia mendudukkan dirinya diatas ranjang empuk ini, kemudian gadis itu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan tempatnya terbangun.

"Ya ampun. Apa semalam aku tertidur disini?" gumamnya pelan

"Tapi dimana Jungkook?" tambahnya lagi saat menyadari bahwa ia hanya seorang diri diruangan ini.

Jae Rin mengikat rambutnya asal lalu ia mulai beranjak dari ranjang dan berjalan perlahan menuju toilet.

"Kookie ya~" serunya sambil membuka pelan pintu kamar kecil itu. Namun ia tak menemukan siapapun disana.

Jae Rin kembali menggigiti kukunya. Ia mencoba mengingat kembali kenapa bisa ia berakhir dikamar ini.

Jadi semalam itu, ia, Taehyung dan Jungkook sedang makan malam, lalu mereka mabuk. Ah bukan, hanya Jungkook dan Taehyung yang mabuk. Lalu ia membawa Jungkook kekamar ini. Jungkook menahannya saat ia akan keluar. Mereka berpelukan dan...

'Jungkook menyatakan perasaannya padaku!' batin Jae Rin

Jae Rin menggelengkan kepalanya cepat.

Karena setelah itu ia tak dapat mengingat apapun lagi. Tak mungkin mereka melakukan 'itu' kan?

Baju yang Jae Rin kenakan tidak lepas atau berubah. Semua masih seperti sedia kala. Hanya saja saat terbangun tadi Jungkook tak berada disini.

Masih dalam mode kebingungan yang melandanya, Jae Rin tak sengaja melihat sebuah note kecil di atas nakas dekat ranjangnya. Note itu ditahan oleh ponselnya agar tak bergerak atau terjatuh dari tempatnya.

Jae Rin yang memang masih berdiri didepan pintu toilet segera berjalan agak cepat menuju nakas.

-Noona,  kalau sudah bangun lekas mandi ya... Kami menunggumu di meja makan nomor 9. Aku sudah membawakan tas berisikan pakaianmu. Ada di atas sofa. Kita akan sarapan sebelum pulang.

Ps : Jangan khawatir Noona, semalam aku tidur diatas sofa

Tertanda:

kelincimanismu :D -

Jae Rin tersenyum membaca pesan dalam note itu. Ia benarkan? Mana mungkin mereka melakukan 'itu'? Jungkook sama polosnya dengan Taehyung. Hanya saja sikapnya tidak berlebihan seperti Taehyung yang terkadang bisa membuat darahnya naik ke ubun-ubun jika sudah berhadapan dengan pemuda itu.

Mengingat itu, membuat Jae Rin tersadar sesuatu. Ia merogoh saku dibagian kanan dressnya. Ia menemukan dua buah kunci kamar. Yang satu adalah kunci kamarnya sendiri. Dan yang satunya lagi adalah kunci kamar Taehyung.

"Dimana si idiot itu tidur semalam? Kunci kamarnya masih ada padaku" ujar Jae Rin bermonolog.

Tapi bukankah dalam note tadi Jungkook mengatakan 'kami menunggumu' itu tandanya bukan hanya ada Jungkook saja disana kan?

Tanpa pikir panjang, Jae Rin segera mengambil beberapa helai pakaian dari dalam tasnya lalu dengan cepat menuju toilet.

----------------------------

"Noona! " pekik Jungkook dengan wajah berbinar senang saat melihat Jae Rin berjalan mendekati mereka. Persis seperti bocah yang didatangi orangtuanya saat pulang sekolah.

"Jae Lin! Aisssh kau lama sekali. Kau mandi atau bersemedi sih?" sahut Taehyung yang kini sudah mengerucutkan bibirnya kesal sambil masih mendumel tak jelas. Nah! kalau yang ini persis balita yang mainannya direbut oleh balita lainnya.

TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang